Surakarta, 2024- Delapan mahasiswa semester 5 angkatan 2022 yang menjadi "Tim Hibah Kewirausahaan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surkarta". Pada kegiatan ini dari delapan anggota dibagi menjadi 2 kelompok dan masing-masing dari kelompok beranggotakan 4 orang, yang sama-sama membuat produk olahan sambal. dua tim tersebut adalah MOSAM dan BELMA, dan kelompok ku yaitu MOSAM yang membrikan olahan sambal siap saji yang berkolaborasi dengan salah satu UMKM yang berada di solo.
Tim MOSAM memiliki tujuan untuk menjadi pelopor olahan sambal siap saji bagi perempuan generasi milenial yang bekerja di kantor dan berdomisili di Surakarta. Kami memilih sambal sebagai produk unggulan karena berdasarkan dari data statistik tahun 2024. 93,6% rakyat Indonesia menyukai sambal. Kami juga memperkuat data statistik tersebut dengan melakukan survei acak di area Solo Raya, hasil survei acak di area Solo Raya yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa banyak masyarakat, terutama perempuan, gemar mengonsumsi sambal. Namun, dari kegiatan survei tersebut kami menemukan masalah yakni banyak orang yang menyukai sambal tetapi tidak memiliki waktu untuk mengolahnya. Oleh karena itu, kami mengusulkan tema sambal siap saji yang praktis dan bermanfaat bagi generasi milenial yang ingin menikmati sambal tanpa repot memasak.
"Selama kegiatan inkubasi bisnis ini, kami menghadapi banyak tantangan yang belum pernah kami alami sebelumnya. Saya belajar bahwa membangun bisnis dari awal membutuhkan tenaga dan pemikiran ekstra. Namun, saya mendapat banyak pelajaran berharga dari pengalaman ini. Rasanya lebih aman untuk berhadapan dengan orang asing dan memulai percakapan. Saya juga belajar bagaimana tim bekerja sama, menciptakan lingkungan yang bersahabat, dan menjadi rekan kerja yang suportif. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini, dan meskipun masih banyak lagi hal-hal yang saya rasakan, inilah pesan umum yang ingin saya sampaikan" ujar salah satu anggota. " Dalam kegiatan ini saya suka mempelajari bagaimana kekuatan media sosial dapat membantu kami menjangkau lebih banyak orang. Ketika konten yang kita buat menjadi viral atau ketika kita mendapat feedback positif dari para pelanggan, kita merasa bahwa kerja keras dan kerja keras kita benar-benar diapresiasi dan membuat kita sangat bahagia. Semua ini membuat kami bangga dan antusias untuk maju." Ujar salah satu anggota.
Melalui pengalaman inkubasi bisnis ini, tim MOSAM berharap dapat menggunakan ilmu yang diperoleh agar bisa berguna bagi masyarakat dan bekal untuk diri sendiri. Kami ingin terus menciptakan peluang untuk mencoba hal-hal baru, bertemu dan berkolaborasi dengan orang-orang hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H