Lihat ke Halaman Asli

Spidol adalah Sisi Romantisku, Papan Tulis adalah Kanvasku

Diperbarui: 7 Oktober 2015   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Spidol adalah sisi romantisku, dan papan tulis adalah kanvas terbaik milikku. Tempat dimana aku bisa menunjukkan cintaku pada muridku

 

Ini senjataku ketika mengajar. 8 buah spidol warna. Kadang pusing juga ketika mau pakai. Kadang kebanyakan pakai warna merah. Mungkin karena merah memang warna favorit.


Spidol adalah sisi romantisku, dan papan tulis adalah kanvas terbaik milikku. Tempat dimana aku bisa menunjukkan cintaku pada muridku.


Menurutku tidak ada media pembelajaran seefektif dan seaplikatif papan tulis. Lewat papan tulis, sebuah DNA yang rumit pun bisa jadi dipahami. Lewat papan tulis juga cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa dijelaskan.


Maaf, bukan melecehkan yang suka pakai media pembelajaran lain. Tapi kadang sekarang sudah kebablasan.


Terutama yang sering pakai slide power point. Salah kaprah. Isi slidenya tulisan semua. Cuma mindahin dari buku. Tanpa disadari, kalau kayak gitu, guru ya enggak usah ngajar juga enggak apa-apa. Tinggal baca aja di slide. Konyol kan!


Dulu aku ingin jadi ilmuan, ternyata tidak tercapai. Mungkin saja muridku nanti yang bisa menggapainya. Semoga pendidikan di Indonesia semakin baik. Ya, baik-baik saja.

^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline