Lihat ke Halaman Asli

roexien esc

Author/Writing Editor

Warga Desa Didukung Kades Memperbaiki Rumah Nenek Sumani

Diperbarui: 19 Januari 2021   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Warga Desa Lampeji yang bergotong royong memperbaiki rumah nenek sumani (dokpri)

Antusiasme warga Desa Lampeji serta support langsung oleh Kades Lampeji Kecamatan Mumbulsari, dalam memperbaiki rumah seorang nenek yang tinggal dengan cucunya dengan kondisi rumah yang sudah lapuk serta tak layak, bisa di selesaikan dengan cara dikerjakan secara gotong royong, pukul 09.00 WIB sampai selesai, Senin (18/01/21).


Curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari ini membuat beberapa rumah seorang warga bernama Sumani (73) Dusun Kemiri Songo RT 05 RW 13 Roboh karena memang kondisi rumahnya sudah lapuk. Nenek Sumani hanya tinggal bersama cucunya yang yatim piatu dengan pekerjaan tak menentu sebagai buruh kebun.

Mendengar salah satu warga desanya, rumahnya roboh, Yudi (Kades Lampeji)
langsung ke lokasi untuk meninjau keberadaan kondisi tempat tinggal, di ketahui kalau tanah yang di tempati nenek Sumani merupakan tanah tanah magersari dimana statusnya tidak memiliki jangka waktu yang pasti ke pihak Perhutani dan statusnya hanya hak guna pakai.


Dengan adanya kejadian tersebut Kades bersama warga langsung berinisiatif untuk merenovasi tempat tinggal nenek Sumani, banyak warga sekitar juga langsung tanggap dengan menyumbang material seperti kayu, semen, genteng, dan bahan bahan lain lain, yang di butuhkan untuk merenovasi rumah nenek sumani.

Foto : Kondisi rumah Nenek Sumani yang tinggal bersama cucunya (dokpri)

"Terimakasih Pak Kades serta semua warga yang telah sudi membangun dan memperbaiki rumah saya, meskipun tanah yang saya tempati statusnya magersari ke pihak Perhutani,"ujar nenek sumani dengan isak tangis haru, saat di mintai keterangan tanggapan perihal rumahnya yang di renovasi.

Kades Lampeji juga mengungkapkan kalau kegiatan ini murni agar yang bersangkutan merasa aman dengan tempat tinggal yang layak meskipun tanah Bu sumani tanah sewa.

"Kami tidak bisa membangun secara permanen karna ini tanah milik perhutani, kami hanya ingin agar Nenek sumani dan cucunya tidak kerobohan dan bisa menempati tempat tinggalnya serta tidak khawatir akan roboh dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Saya juga bangga terhadap warga yang mau membantu dengan sukarela serta menyumbangkan sebagian hartanya untuk membantu nenek Sumani, "ungkap Yudi Kades Lampeji saat di konfirmasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline