Lihat ke Halaman Asli

Choirul Huda

TERVERIFIKASI

Kompasianer sejak 2010

Insiden Membokongi Piza

Diperbarui: 27 Januari 2025   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi saya mengantar belanjaan customer saat pandemi. (Foto: @roelly87)


Insiden Membokongi Piza

"SORE pak/bu, untuk pesanan sudah sesuai aplikasi ya?"

"Iya mas. Jangan dibatalin ya. Saya sudah nunggu hampir dua jam di-cancel terus."

"Siap, pak/bu. Saya menuju resto. Mohin ditunggu."

Demikian percakapan saya dengan customer via chat di salah satu aplikasi ojek online (ojol), pertengahan posyamasa lalu.

Tidak ada yang aneh. Normal saja.

Kendati, orderannya cukup banyak. Terdiri dari lima loyang piza berukuran besar dan dua sedang.

Namun, berdasarkan kalkulasi, baik itu dari segi dimensi dan berat, ga terlalu. Ya, bawa piza tujuh tumpuk masih tergolong normal.

Secara, sebagai ojol, saya sering bawa orderan yang lebih besar. Bahkan, jumbo.

Baik makanan atau barang. Khususnya, saat pandemi Covid 19 lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline