Lihat ke Halaman Asli

Choirul Huda

TERVERIFIKASI

Kompasianer sejak 2010

Tanpa Mourinho, AS Roma Tak Lagi Sama

Diperbarui: 17 Januari 2024   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jose Mourinho melambaikan tangan kepada fan AS Roma (Foto: IG @josemourinho) 

AKHIRNYA, hari penantian itu tiba. AS Roma resmi memecat Jose Mourinho.

Keputusan yang diumumkan Selasa (16/1) itu memang mengundang pro dan kontra. Banyak yang setuju.

Pada saat yang sama, tidak sedikit menolak. Saya termasuk yang kecewa.

Serius?

Yoi.

Saya merupakan Juventini alias fan Juventus sejak 1994. Namun, saya juga penggemar sepak bola yang bebas.

Apa pun itu. Baik klub, tim nasional (timnas), pemain, hingga pelatih.

Nah, saya mengidolai Mourinho sejak 2004 silam. Tepatnya, saat pria asal Portugal ini menangani Chelsea.

Ketika itu, Mou baru saja membawa Porto juara Liga Champions. Tanpa ragu, pria kelahiran 26 Januari 1963 ini menahbiskan sebagai "The Special One".

Mulut besarnya terbukti. Mourinho sukses menghapus dahaga Chelsea di Premier League dengan juara beruntun 2004/05 dan 2005/06.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline