Lihat ke Halaman Asli

Choirul Huda

TERVERIFIKASI

Kompasianer sejak 2010

Sisi Lain Konser Coldplay di GBK

Diperbarui: 17 November 2023   03:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ojol saat menunggu penumpang usai konser Blackpink (Foto: @roelly87)

Sisi Lain Konser Coldplay: Mistik, Sedih, Haru, dan Bahagia

SEBAGAI sosok yang tumbuh pada dekade 1990-an, tentu saya tak asing dengan Coldplay. Ya, band asal Inggris ini memang  didirikan pada 1996 silam.

Debut albumnya, Parachutes, rilis pertengahan 2000. Saya mengenal Coldplay sejak MTV masih merajai industri hiburan kala itu bersama Majalah Hai.

Namun, saya hanya sedikit tahu terkait band yang dipimpin Chris Martin tersebut. Maklum, genre Britpop bukanlah favorit saya yang sejak remaja menyukai rock, alternatif, metal, dan sejenis.

Hingga kini, paling hanya segelintir lagu yang saya kenal dari Coldplay. Misalnya, Shiver yang mengingatkan saya dengan lagu Dewa 19, Persembahan Dari Surga.

Selanjutnya, Yellow, Don't Panic, In My Place, Fix You, dan Viva La Vida. Udah, itu aja. Ga nyampe 10 lagu.

Bahkan, yang terakhir itu sempat saya kira lagu Ricky Martin yang jadi OST World Cup 1998: La Copa de la Vida.

He he he.

Beda dengan Guns N' Roses yang bisa dibilang khatam dari album debut hingga kini. Maklum, dalam pustaka musik saya, era 1990-an diwarnai "Big Six".

Selain GNR, ada Nirvana, Metallica, Bon Jovi, Red Hot Chili Peppers, dan U2.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline