Menara Kadin yang Memanusiakan Manusia
foto: dokumentasi pribadi/@roelly87
JIKA enggan menghormati sesama karena perbedaan derajat atau status sosial yang jomplang, minimal bisa memanusiakan manusia.
Demikian adagium yang selalu saya pegang dalam keseharian. Termasuk, dalam mencari nafkah sebagai ojek online (ojol).
Ya, saat mengantar penumpang, makanan, atau barang, adakalanya saya menerima perlakuan aneh-aneh dari customer. Mulai dari sok ngebossy, pandangan sebelah mata, diskriminasi, hingga perlakuan fisik yang menjurus.
Namun, ya namanya juga ojol. Itu semua jadi santapan sehari-hari. Ya, NBBC! Alias, No Baper-Baper Club.
Suka jalanin, ga suka ya tetap jalanin. Mau gimana lagi, namanya juga orderan diberi sistem secara random.
Demikian yang saya alami sejak jadi ojol pada 2019 silam. Hingga kini, sudah ada lima aplikasi, termasuk kurir online (kurol) yang berarti khusus antar barang (paket) atau makanan.
Dimulai dari Gojek, Shopee, Indriver, dan Maxim. Untuk Lalamove, jarang saya gunakan. Sementara, Traveloka Eats sudah almarhum sejak Oktober 2022 akibat gagal bersaing dalam bisnis antarmakanan.
* * *