Lihat ke Halaman Asli

Choirul Huda

TERVERIFIKASI

Kompasianer sejak 2010

Tujuh Permainan Tradisional yang Asyik untuk Ngabuburit

Diperbarui: 15 Juli 2015   04:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Permainan dampu dengan melompati kotak demi kotak (sumber foto: Dokumentasi pribadi)"][/caption]

SORE itu, Sabtu (11/7) suasana di kediaman saya sangat ramai. Di seberang jalan ada yang bersiap menunggu bus untuk pulang kampung (pulkam). Begitu juga di depan gang, terdapat warung yang dipenuhi antrean pembeli kolak. Sementara, tak jauh, berkumpul beberapa bocah sedang asyik bercanda. Usut punya usut, ternyata mereka tengah mengikuti salah satu permainan tradisional: Dampu.

Senang rasanya melihat keasyikan mereka bermain dampu di tengah derasnya teknologi. Maklum, saat ini -setahu saya- sudah jarang ada anak kecil yang masih melakukan permainan tradisional. Itu akibat gencarnya teknologi, hingga mayoritas lebih memilih untuk bermain playstation, ke warnet, atau larut dengan gadgetnya masing-masing.

Kebetulan, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB, saya sedang mengajak adik saya yang paling kecil, Putry, untuk ngabuburit, alias menunggu waktu berbuka puasa. Jadi, saya pun dengan senang hati mengiyakan permintaan adik saya untuk nimbrung sejenak. Ya, selain bulan puasa (Ramadan), kapan lagi bisa menyaksikan para bocah yang sedang bermain dampu sambil ngabuburit?

Seketika, saya jadi teringat dengan masa kecil pada belasan tahun silam. Yaitu, ketika teknologi belum merambah anak seusia kami. Biasanya, nyaris setiap sore, kampung kami ramai dipenuhi anak-anak yang sedang ngabuburit di tengah lapang. Entah itu, bermain sepak bola, bulu tangkis, tak benteng, dan sebagainya.

Berikut, tujuh cara asyik kami lakukan sambil ngabuburit:

- Main Dampu

Saya yakin di antara pembaca artikel ini, sudah lupa dengan cara bermain dampu? Hayo ngaku! He he he. Sama kok, saya juga lupa-lupa ingat. Kalau saja adik saya tidak menunjukkan cara melempar batu untuk melompati garis demi garis, mungkin saya masih bingung. Oh ya, dampu itu permainan yang membutuhkan tenaga untuk melompat baris demi baris usai melempar batu ke kotak tertentu. Kalau tidak salah, ada sembilan kotak yang harus kita lewati dengan kaki tidak menyentuh garis. Pemenangnya, yang piawai melompat secara bolak-balik tanpa menginjak garis. Bingung? Sok atuh, silakan dipraktekkan sendiri biar ga bingung mumpung masih ada dua hari puasa.

- Monopoli

Ini salah satu permainan favorit kami waktu masih kecil hingga kini di antara kami sudah punya anak kecil lagi. Dulu, saya dan teman sebaya memakai papan monopoli yang terbuat dari kertas. Paling kesel kalo masuk penjara. Tapi, senengnya pas dapat Kesempatan dan Dana Umum. Dekade 1990-an, harga monopoli masih lumayan mahal bagi seukuran kami. Alternatifnya, yang lebih murah meriah ya, ludo sama ular tangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline