[caption id="attachment_204345" align="aligncenter" width="491" caption="Kolaborasi Kampung Fiksi - Story Lab (Dok. Pribadi)"][/caption] Ajang Social Media Festival 2012 (SocMedFest) yang diselenggarakan di Gelanggang Renang Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10) tidak sekedar event hura-hura belaka. Pentas acara dari berkumpulnya 140 komunitas yang diadakan setiap tahunnya, menjadi ajang unjuk gigi bagi setiap penggiat media yang berlangsung selama tiga hari, 12-14 Oktober 2012. Jika di hari pertama terdapat talkshow jurnalis warga, yang dipresentasikan oleh Admin Kompasiana, Iskandar Zulkarnaen (postingan Kompasianer Dearmarintan). Maka, untuk hari kedua, terdapat beberapa komunitas, termasuk dari Kampung Fiksi. KF -singkatan populer Kampung Fiksi- yang anggotanya biasa disebut "Mak-mak Gaul" merupakan kumpulan penulis perempuan yang aktif di dunia blogger, termasuk Kompasiana. Komunitas yang pernah menggemparkan ranah dunia fiksi saat menyelenggarakan event Hari Fiksi Kompasiana tahun lalu itu, di SocMedFest berkolaborasi dengan Stroy Lab, untuk membuat sebuah acara bertema "Dari Cerpen Menjadi Film Pendek". KF yang digawangi Winda Krisnadefa, Endah Raharjo, G. Siahaya, dan beberapa Ibu-ibu muda penggiat fiksi, sangat antusias menyebarkan virus menulis cerpen kepada ratusan orang yang hadir di classroom Gelanggang Renang Senayan. Tampak, beberapa pengunjung begitu semangat menyimak jalannya acara bincang-bincang dan pemutaran film pendek yang berasal dari sebuah cerita pendek. Dari Kompasianer -sebutan penulis di Kompasiana- tampak puluhan orang yang turut menghadirinya. Hazmi Srondol, Helmy Budiprasetyo, Edu Krisnadefa, Nathalia, Zulfikar Akbar, dan masih banyak lagi. Seperti yang diungkapkan oleh Zulfikar, bahwa acara kolaborasi Kampung Fiksi dan Story Lab, sangat bagus dan mendidik. Hanya, menurut Kompasianer asal Aceh ini, acara yang berlangsung satu jam tersebut terasa kurang. Sebab masih banyak lagi yang belum tergali dari pemutaran film pendek berjudul "Cokelat dan Nasi Kotak" karya Winda. Namun, meski durasinya terbatas, tetap saja animo pengunjung yang hadir sangat puas karena sudah bisa menyaksikan sebuah acara yang inspiratif dan penuh edukatif.
* * *
[caption id="attachment_204346" align="aligncenter" width="472" caption="Penggawa KF"]
13503310581653970922
[/caption]* * *
[caption id="attachment_204347" align="aligncenter" width="491" caption="Aksi Blogger Reporter dalam Video Blogging"]
1350331147855717867
[/caption]* * *
[caption id="attachment_204348" align="aligncenter" width="491" caption="SocMedFes 2012"]
1350331247746632710
[/caption]
* * *
Sementara, di waktu yang bersamaan terdapat acara ASEAN Blogger Community (ABC) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Departemen Luar Negeri Indonesia, Senayan. Acara silaturahim antar Blogger dari segala platform, termasuk Kompasiana, DetikBlog, dan sebagainya dimulai pukul 13.00 - 19.00 WIB. Acara yang terselenggara atas kerja sama blogger se-Asia Tenggara dan Deplu, mengusung tema "Diskusi Budaya dan Wisata, serta pemutaran film dokumenter Budaya Papua: Lukas Moment". Dipandu Abang None Jakarta 2008, Ade Firman Hakim, diskusi mengenai korelasi budaya dan wisata yang terdapat di Indonesia, menjadi sangat menarik. Tentang sisi lain dari wisata dan budaya, yang sejatinya terpisah namun tetap melekat. Juga mengenai efek dari wisata yang bertajuk 4 S: Sun, Sea, Sand, and Sex! Selain itu, terdapat juga mengenai peralihan komoditas wisata diantara budaya masyarakat setempat, seperti di Papua hingga Bali. Dalam diskusi yang berlangsung hangat itu, terdapat beberapa Kompasianer dan Blogger, seperti Dian Kelana, Harris Maulana, Sumarti Saelan, Ani Berta, Sam Mee, dan lainnya diantara ratusan Blogger yang hadir. Di akhir acara, seperti biasa saat sesi lombadimenangkan oleh Kompasianer asal Bogor yang juga penulis buku "Rezeki Nomplok dari Kontes Blog", Harris Maulana.
* * *
[caption id="attachment_204349" align="aligncenter" width="491" caption="Diskusi Asean Blogger usai pemutaran film pendek "Lukas Moment""]
13503315511114878428
[/caption]