[caption id="attachment_174659" align="aligncenter" width="652" caption="Selebrasi gol Vincent Kompany dan sang assist, David Silva (Fifa.com)"][/caption] Akhirnya pertandingan penentuan gelar juara liga Inggris antara Manchester City melawan Manchester United yang sangat ditunggu-tunggu tercapai juga setelah menyaksikan pertandingan malam ini yang berlangsung di stadion Etihad Stadium. Manchester City yang bermain dengan formasi 4-3-3 berinisiatif untuk menyerang terlebih dahulu ke barisan pertahanan lawan yang dikomandoi oleh duet Evra dan Ferdinand. Dengan trio penyerang Tevez, Nasri dan Aguero yang diplot oleh sang pelatih, Roberto Mancini untuk membombardir kuartet bek United, City seakan unggul di atas angin. Di menit ke 15 saat sebuah serangan dari Tevez berhasil lepas dari pengalawan para pemain belakang United hingga pemain asal Argentina bernomor punggung 32 itu melepaskan sebuah tembakan yang sayang masih bisa dipotong oleh Phil Jones. Lalu di menit ke 25 ketika serangan beruntun dari City yang diawali umpan Lescott kembali gagal di kuasai oleh Aguero, tendangan kencangnya itu melenceng jauh ke atas mistar gawang hingga membuat suporter tuan rumah terhenyak. Tampak dari tayangan ulang di layar televisi, legenda hidup Argentina, Maradona terlihat sedikit kecewa akan peluang emas dari menantunya. Memasuki menit ke 40, United berhasil keluar dari serangan dengan melancarkan beberapa penetrasi ke dalam barisan pertahanan City. Namun lagi-lagi umpan jauh Nani kepada Rooney masih dapat dihalau pemain belakang City hingga bola dibiarkan bergulir sampai tengah lapangan. Menjelang istirahat babak kedua, ketika City terus menekan barisan pertahanan United dengan serangannya yang intensif, akhirnya dapat juga berbuah gol. Tendangan pojok yang berasal dari David Silva mampu di selesaikan dengan sundulan oleh Kompany dan gagal dibendung oleh kiper United, De Gea serta beberapa pemain bertahan United lainnya. Di babak kedua tensi permainan semakin memanas dengan jual beli serangan antara kedua tim yang bermain sangat ketat terutama barisan pertahanan United yang kali ini lebih disiplin pada posisinya masing-masing. United yang saat itu unggul tiga angka dari City tentu saja tidak ingin kalah dua kali setelah sebelumnya pada pertandingan pertama bulan Oktober lalu kalah telak 1-6 di kandang sendiri, Old Trafford. Tentu saja sebisa mungkin mereka dapat membalas kekalahan paling memalukan di kandang sendiri sekaligus mengamankan posisi di klasemen sementara. Sedangkan bagi City, pastinya ingin menambah keunggulan tidak hanya 1-0 saja sebab kalau United bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan seri, maka gelar juara semakin menjauh. Nilai mereka dengan United tidak berubah, sebaliknya pertandingan hanya tersisa dua pekan lagi saat menghadapi lawan yang tidak mudah pada hari minggu nanti, Newcastle United serta Queens Pakr Rangers di pekan terakhir. Di pertengahan babak kedua pada menit ke 68, tiba-tiba saja terjadi pergantian pemain dari kubu City, dengan masuknya De Jong menggantikan Tevez. Pergantian pemain yang sempat membuat bingung pendukung City karena akan berkurangnya daya gedor mereka, sedikitnya dapat tertutupi oleh permainan De Jong yang aktif dalam bertahan walau tekel kerasnya di menit ke 75 diganjar wasit kartu kuning. Insiden kecil ini juga menyebabkan terjadinya adu argumen antara kedua pelatih yang terlihat Sir Alex Ferguson tampak geram terhadap pelatih City, Roberto Mancini hingga harus dipisahkan ofisial pertandingan. Pada menit ke 82, kedua tim sama-sama melakukan pergantian pemain, City memasukkan Micah Ricard dan mengganti David Silva sang pemberi assist. Sementara United memasukkan darah muda Ashley Young dengan mengeluarkan Nani yang terlihat sangat lelah akibat intens menyisir kedua sisi lapangan. Hingga menit-menit akhir pertandingan yang memakan waktu 5 menit perpanjangan waktu, posisi tidak berubah dengan skor tetap 1-0 untuk keunggulan Manchester City berkat gol Kompany di menit ke 45. Dengan hasil kemenangan ini, maka dapat dipastikan City meraih posisi teratas dalam klasemen sementara menngantikan United yang kalah selisih gol meski poin kedua klub sama-sama berjumlah 83.
* * *
Manchester City: Hart; Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy; Barry, Yaya Toure, Silva (Micah 82); Nasri (Milner 90), Tevez (De Jong 68), Aguero. Cadangan: Pantilimon, Richards, Kolarov, De Jong, Milner, Balotelli, Dzeko. Manchester United: De Gea; Smalling, Jones, Ferdinand, Evra; Nani (Young 82), Scholes (Valencia 78), Carrick, Giggs, Park (Welbeck 58); Rooney. Cadangan: Amos, Rafael, Valencia, Young, Berbatov, Welbeck, Hernandez.
* * *
Klasemen sementara: Manchester City 36; 26; 5; 5; 88-27; 83 Manchester United 36; 26; 5; 5; 86-33; 83
* * *
Referensi: Premierleague.com, Fifa.com - Menentukan Siapa Juara Premiership, Serie A dan La Liga 2011/2012 Jakarta, 01 Mei 2012
