Aku marah.
Jenuh menjelajahi setiap detail tingkahmu.
Mempelajari kaligrafi sikapmu.
Kagum itu kini telah terpasung.
Adakah sketsa yang kau ukir untukku?
Agar kita bisa tetap bercumbu pada satu meja itu.
*kepada sahabat yang khilaf MS.
Aku marah.
Jenuh menjelajahi setiap detail tingkahmu.
Mempelajari kaligrafi sikapmu.
Kagum itu kini telah terpasung.
Adakah sketsa yang kau ukir untukku?
Agar kita bisa tetap bercumbu pada satu meja itu.
*kepada sahabat yang khilaf MS.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?