summarecon digital center
Bermula dari grup Kompasioner Penggila Kuliner, saya jadi tahu informasi diadakannya FoodTruck Festival di pelataran mal Summarecon Digital Center. Dari 27 maret sampai 5 April lalu. Bersama teman-teman #KPK, tanggal 3 april itulah kita janji ketemuan di SDC serpong. Terus terang ini perjalanan pertama saya ke daerah itu.
Saya bersyukur bisa berkenalan banyak teman di KPK seperti Mas Rahab Ganendra, mbak Marla, bang Tigor, mas Daniel, mba Ariyani dan lain-lain. Bahkan tak segan-segan mereka memberi tahu saya kendaraan yang harus kunaiki dari cililitan sampai lokasi Foodtruck Festival yang bertema digitalicious itu.
“nyambung banyak tuh naik bus nya…kalo naik bus ke kalideres trus naik angkot warna hijau jurusan kalideres-serpong…turun di gading Serpong, nyeberang naik angkot warna biru depan SMS (summarecon Mal Serpong)..trus naik angkot warna kuning turun di UMN atau SDC (saya tau kemudian angkot ini jurusan Malabar-UMN)” begitu komentar mba Marla di grup fb milik Kompasioner Penggila Kuliner.
Dengan semangat ingin tahu, saya akhirnya berangkat dari terminal kampung rambutan naik bus Mayasari bakti 74 B jurusan poris via BSD. “nanti lewat gading serpong, mas” kata sopir bus mayasari ketika saya tanya. Kurang lebih hampir satu jam, dengan tarif 13 ribu, bus mayasari sampai berhenti di dekat tempat penyeberangan jalan Gading Serpong. Di sana saya sudah dihadang oleh banyak tukang ojeg. Saya jadi ingat komentarnya mas Daniel yang katanya naik ojeg sampai SDC kurang lebih 10 menit. Tapi kemudian saya putuskan naik angkot seperti yang disarankan oleh mba Marla (maaf ya mas Daniel…:D).
Alhamdulillah nyampe juga di SDC. Siang itu, Foodtruck Festival belum begitu padat. Setelah muter-muter mengelilingi arena foodtruck yang katanya kurang lebih diikuti 15 foodtruck. Pertama saya bertemu mas Rahab Ganendra sedang menenteng goody bag yang isinya souvenir dari SDC, voucher Foodtruck bernilai 100 ribu dan karcis masuk ke http://scientiasquarepark.com/public-service/shuttle-bus.
Bersama teman-teman KPK yang mulai berdatangan, kami kemudian menuju lantai satu bertemu dengan mba Andien yang akhirnya mengantar kami berjalan-jalan mengelilingi area di Scientia square park. Di pintu masuk scientia square park, kami sempat diberi penjelasan petugas SQP dengan pakaian t-shirt warna hijau,
“Tiket masuknya ini masih promosi mas. Untuk weekand harganya 25 ribu, kalau untuk weekday harganya 15 ribu.” Kami hanya mengangguk-angguk, “Hanya sampai tanggal 30 juni, mas. Nanti harga normalnya weekand 50 ribu, weekday 30 ribu” begitu penjelasan panajng kali lebar dari mbak petugas yang murah senyum itu.
Satu persatu dengan diantar mbak Andien kami diperkenalkan area skatepark, kids play ground sampai butterfly park. Hmm…lumayan capek juga dengan cuaca panas matahari menerpa kami. Mungkin taman ini masih baru jadi terkesan masih gersang. Saya sedikit fresh ketika memasuki taman kupu-kupu (butterfly park). Menarik sekali di sana ada proses dari kepompong sampai menjadi kupu-kupu. Setelah puas mengelilingi area SQP (Scientiasquarepark), kami lanjutkan memasuki mal yang terdiri 3 lantai, 1 basement ini. Wah mata kami benar-benar dimanjakan dengan banyaknya conter smartphone dan computer dari banyak merek terkenal seperti Samsung, Lenovo, oppo, service apple dan lain sebagainya. Kalau kita mau beli makanan atau minuman juga ada ada The Market.
boleh juga nasi meong dan chicken pay nya (dokpri)
Jalan-jalan kami di Summarecon Digital Center lalu dituntaskan dengan menikmati foodtruck Festival yang sudah menggoda kami dari pertama saya menjejakkan area SDC. Dengan Mas Rahab dan Bang Tigor kami makan foodtruck satu meja. Saya coba pesan nasi meong, dilanjut ngremus chicken pay dan tak lupa membeli kripik non msg seharga 45 ribu buat oleh-oleh di rumah. Dengan mas Rahab, sama-sama penasaran mencicipi blackjack burger….hmmm…rasanya woii..
Kami lanjutkan jalan-jalan ke arah tengah arena foodtruck, di sana kami sudah ditunggu mba Marla dan teman-teman KPK lainnya. Sembari duduk-duduk, kami lanjutkan makan-makan. Sesekali mata kami menikmati performance Aron Ashab, yang dijadwalkan hari itu main. Tak terasa hari sudah gelap, tapi justru arena foodtruck festival semakin dipenuhi pengunjung. Permainan cahaya dari arah panggung music semakin menambah semarak suasana arena foodtruck festival.
Mungkin teman-teman KPK yang berasal jauh dari Serpong ini, satu persatu banyak yang pamit pulang. Khawatir nanti tidak ada kendaraan yang akan mengantar pulang. Saya pun dan teman-teman KPK lainnyamengakhiri acara duduk-duduk di kursi yang disediakan oleh pihak foodtruck Festival.
Beruntung, sebelum menemukan jalan pulang saya mendapatkan informasi dari petugas di SDC kalau pihak SDC menyediakan shuttle bus. Bus gratis yang saya tumpangi datangnya setiap 15 menit sekali. Sepertinya seukuran metro mini. Sebenarnya saya mau naik yang executive shuttle bus dengan mengeluarkan kocek 20 ribu dari SDC ke FX Sudirman. Tapi waktunya sudah habis. Jadwal berangkatnya 19.30 sementara waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 lewat.
Akhirnya saya naik bus dari sisi pintu sebelah kanan The Market, diantar sampai SMS (Summarecon Mal Serpong). Jalan sedikit, saya menyetop angkot biru arah paramount di dekat jalan raya gading serpong. Wah ternyata akses ke SDC atau http://malserpong.com/mudah terjangkau. Gampang mengingatnya dan gak bakalan nyasar.****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H