Lihat ke Halaman Asli

Obat Nyeri Lambung Menurut Dokter

Diperbarui: 4 April 2017   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14121333441007551905

Pulang dari Jakarta bab saya tidak lancar. Setiap kali bab meninggalkan rasa gatal di anus. Kata teman saya itu ambien tuh. Kalau sudah parah bisa mengeluarkan darah. Duduk tidak nyaman.Tetapi saya biarkan tanpa obat nyatanya sembuh sendiri. Istriku bilang itu bukan wasir/ambien. Padahal saya googling ciri2 wasir salah satunya akibat terlalu lama nongkrong di wc. Itu persis yang biasa saya lakukan, apalagi kalau bab nya susah kadang saya paksa-paksa keluar.

Masalah BAB ini sudah kelar. Timbul masalah baru: nyeri lambung dengan rasa seperti tidak biasanya. Perut rasanya seperti berlobang. Badan seperti lemas. Tidak ada nafsu makan. Saya bawa tidur nyatanya tidak bisa. Baru kali ini nyeri lambung rasanya luar biasa.

Besoknya saya menyerah. Meniatkan diri pergi ke dokter. Dokter umum yang praktek di wilayah kecamatan. Konon laris manis. Pasiennya tiap hari penuh antrian. Saya pilih waktu agak siangan pukul 09.00. Sebelum ke dokter saya sudah meraba; mungkin saya terkena gangguan pencernaan atau makan tidak teratur waktu di Jakarta.

Begitu saya sudah berhadapan dengan dokter, saya ceritakan kronologis sakit saya. Saya perhatikan tindakan dokter yang pertama; mengukur tensi darah saya. Setelah itu dokter menyuruh saya berbaring di kasur, buka mulut lalu disenter. Saya ditawari untuk disuntik, tapi saya menolak. Dokter lalu sibuk menulis resep.

"Sakit apa saya, dok" tanyaku iseng, dalam hati saya tahu jawabannya. Tapi dia hanya tersenyum, "ya ada masalah di pencernaan. Bisa karena angin..." tapi saya lanjutkan makan yang gak teratur. "Oke deh dok, terima kasih" kuterima resep itu dan saya serahkan ke bagian si peracik obat dengan berdasarkan resep dokter.

Si peracik obat itu lalu menyerahkan ke saya dengan pemberitahuan aturan penggunaannya. Bungkus yang pertama berisi 8 tablet otto Magtral rasa strawberry. Cara minumnya dikunyah dulu sebelum makan 3xsehari 1 tablet. (lihat komposisi dll bisa googling sendiri). Bungkus yang kedua berisi 8 tablet Fasidol Forte (paracetamol 650 mg) produksi PT. IFARS Solo. Ini untuk rasa nyeri (keterangan lebih lanjut bisa tanya mbah google). Bungkus yang ketiga berisi 6 tablet HUFADINE 150 mg produksi  PT. Gratia Husada Farma Semarang. Bungkus yang keempat berisi 6 tablet VITAZYM produksi Kalbe.

Alhamdulillah berangsur-angsur rasa nyeri lambung membaik dalam tempo tiga hari. Dan pil tuntas saya minum semua. Biasanya saya tak pernah habis bila penyakit sembuh lebih cepat. Saya memang sebenarnya agak alergi berhubungan dengan obat-obatan.

Ini saya lakukan semata-mata karena kurang usaha memakai obat-obatan tradisional yang alami itu....(mungkin barangkali ada yang menambahkan tulisan ini..:P)****(pcamri011014)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline