Lihat ke Halaman Asli

Peran Orang Tua dalam Mendukung Pembelajaran Peserta Didik

Diperbarui: 30 Juni 2024   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran orang tua dalam mendukung pembelajaran peserta didik sangatlah krusial. Orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anak mereka, dan dukungan mereka sangat memengaruhi keberhasilan akademis dan perkembangan pribadi anak. Lingkungan rumah yang mendukung dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pembelajaran yang efektif di sekolah. Orang tua tidak hanya berperan dalam menyediakan kebutuhan dasar anak, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam proses belajar mereka.

Keterlibatan orang tua dimulai dari menciptakan lingkungan rumah yang kondusif untuk belajar. Hal ini mencakup penyediaan ruang yang tenang dan nyaman untuk belajar, serta mengatur jadwal harian yang seimbang antara waktu belajar dan waktu bermain. Dengan menciptakan rutinitas yang konsisten, anak-anak dapat belajar untuk mengelola waktu mereka dengan baik dan mengembangkan disiplin diri. Selain itu, orang tua perlu menunjukkan minat dan perhatian terhadap kegiatan belajar anak-anak mereka. Dengan menunjukkan ketertarikan pada apa yang dipelajari anak-anak di sekolah, orang tua dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar anak.

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak juga sangat penting. Orang tua harus selalu siap mendengarkan dan membantu anak-anak dalam mengatasi kesulitan belajar yang mereka hadapi. Ini bisa dilakukan dengan cara berdiskusi tentang pelajaran sekolah, membantu mengerjakan PR, atau bahkan sekadar memberikan dorongan moral ketika anak merasa kesulitan. Selain itu, orang tua juga perlu berkomunikasi secara teratur dengan guru untuk mengetahui perkembangan akademis anak dan mencari solusi bersama jika terdapat masalah.

Selain mendukung aspek akademis, orang tua juga berperan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral anak. Pendidikan karakter di rumah menjadi landasan yang kuat bagi anak untuk berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas. Orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan empati melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pengajaran nilai-nilai ini akan membantu anak dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial mereka.

Dalam era digital ini, peran orang tua semakin penting dalam mengarahkan anak-anak dalam penggunaan teknologi. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak menggunakan teknologi dengan bijak dan produktif. Ini mencakup pengawasan terhadap waktu layar dan konten yang diakses anak, serta mendorong penggunaan teknologi untuk kegiatan yang mendukung pembelajaran. Orang tua juga perlu mengajarkan etika digital dan keamanan internet kepada anak-anak mereka.

Dukungan emosional dari orang tua juga sangat memengaruhi keberhasilan belajar anak. Anak-anak yang merasa didukung dan dicintai oleh orang tua mereka cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan lebih bersemangat dalam belajar. Orang tua harus selalu memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan pencapaian anak, sekecil apa pun itu. Ini akan membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

Dalam kesimpulannya, peran orang tua dalam mendukung pembelajaran peserta didik sangatlah penting dan kompleks. Dari menyediakan lingkungan belajar yang kondusif, berkomunikasi dengan anak dan guru, hingga memberikan dukungan emosional dan mengajarkan nilai-nilai moral, orang tua berkontribusi secara signifikan terhadap keberhasilan akademis dan perkembangan pribadi anak. Dengan keterlibatan yang aktif dan positif, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mencapai potensi terbaik mereka dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline