Lihat ke Halaman Asli

Persatuan Indonesia

Diperbarui: 27 November 2021   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia terkenal dengan keberagaman budaya, suku dan agama. Hal ini menjadi salah satu kekayaan yang di miliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Akan tetapi, keberagaman tersebut dapat memicu adanya konflik antar budaya, suku ataupun agama.

Oleh karena itu, dalam sila ke 3 " Persatuan Indonesia " memiliki makna bahwasannya walaupun berbeda suku, budaya dan agama tidaklah menjadikan perbedaan untuk mengunggulkan satu sama lain. Sesuai dengan semboyan negara Indonesia " Bhineka Tunggal Ika ", dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidaklah memandang perbedaan baik itu suku, budaya dan agama. Rakyat Indonesia diharapkan untuk memberikan rasa pengakuan, penghormatan dan menghargai dalam perbedaan, baik itu perbedaan suku, budaya maupun agama. Banyaknya keragaman di negara Indonesia, tidak menjadi penghalang bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pada dasarnya, keberagaman suku, budaya dan agama yang menjadi latar belakang adanya sila ke 3 yaitu sebagai salah satu usaha untuk bersatu secara rasionalis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline