Lihat ke Halaman Asli

Madzhab Iqtishoduna

Diperbarui: 4 Maret 2018   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mazhab Iqtishaduna adalah Mazhab yang berbeda Pandangan atau pemikiran mengenai. ekonomi islam. Secara bahasa iqtishoduna berasal dari bahasa arab yaitu qasd.dan secara harfiyah  yaitu keadaan sama ,seimbang atau pertengahan.menurut Mazhab iqtishaduna ilmu ekonomi tidak pernah bisa berjalan dengan islam baginya ekonomi islam hanyalah Mazhab bukan ilmu. Salah satu tokoh islam yang mampu berbicara dengan fasihnya pemikiran pemikiran barat adalah Muhamad Baqir Ash-Shadr.  Mazhab ini berpendapat bahwa ilmu ekonomi tidak akan bisa se arah dengan islam. 

Hal ini karena ilmu ekonomi  dan islam memiliki makna yang berbeda dan berbanding terbalik, sehingga dalam pemikirannya akan memiliki pandangan yang berbeda pula. Makna yang berbeda menyebabkan sudut pandang mereka yang berbeda pula dalam memahami masalah ekonomi. Menurut ilmu ekonomi, masalah ekonomi timbul karena kebutuhan manusia yang tidak trbatas dan sumberdaya pemenuh kebutuhan manusia terbatas. Pandangan ilmu ekonomi ini bertentangan dengan sudut pandang islam yang berpendapat bahwa sumber daya pemenuh kebutuhan yang tersedia itu tidak terbatas, tetapi kebutuhan manusialah yang terbatas. Menurut islam sumber daya yang tersedia di alam ini sangatlah melimpah dan tidak akan habis. Tidak ada sedikitpun kekuramgan yang akan menimpa mahluk yang ada di dalam yang fana ini. Hal ini karena allah menciptakan mahluk termasuk manusia yang ada di alam ini dan allah pula sebagai sang pencita dan memenuhi atas segala kebutuhannya. Didalam Mazhab Iqtishaduna khususnya islam tidak mengenal adanya sumber daya yang terbatas karena kesemua yang ada di alam ini telah di ciptakan sesuai ukurannya .dalam al-qur,an di jelaskan dalam surah Al-Qamar ayat 49 yang artinya :

'' sungguh telah kami ciptakan segala sesuatu dalam ukuran setepat tepatnya.

Mungkin mereka mengambil surah al-Qur,an tersebut untuk di jadikan dasar atau acuan sehingga berpendapat, islam itu tidak mengenal adanya sumberdaya yang terbatas dan seterusnya .

Berdasarkan ayat tersebut, dapat di pahami bahwa allah telah menciptakan segala sesuatu  yang ada di alam dunia ini sesuai dengan kebutuhan manusia. Dan tidak akan ada mahluk atau manusia di dunia yang kekurangan kebutuhannya melainkan manusia akan terpenuhi segala kebutuhannya seberapapun kebutuhan manusia pasti akan terpenuhi.

Dalam pemikiran Mazhab iqtishoduna juga dia menolak apabila sumberdaya pemenuh kebutuhan itu terbatas.

Menurut Mazhab Iqtishoduna permasalahan ekonomi itu mulcul karena dalam pembagiannya itu tidak merata pemanfaatan sumberdaya yang ada di sebabkan karena adanya eksploitasi dari pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lemah.di mana pihak yang kuat memiliki keunggulan untuk meng ekspor terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat kaya sedangkan yang tidak memiliki kemampuan mengekspor menjadi sangat miskin .

Di sebut Mazhab Iqtishoduna mengingat buku yang di tulis oleh Muhamad Baqir shad setelah buku lainnya terbit, falsafatuna. Iqthishoduna sendiri pada hakikatnya adalah bagian dari buku yang pertama ditulis oleh Ayatullah Muhammad Baqir Shad sendiri dalam menberikan gambaran lengkap dan utuh bangunan ideal sebuah masyarakat islam yang tak terkecuali menyangkut urusan puplik dan hajat masyarakat.

            Falsafatuna dan iqtishaduna telah menonjolkan Muhammad Baqir Ash-Shadr sebagai pemikiran kebangkitan islam terkemuka . sistem falsafah dan ekonomi alternatif ini disempurnakan melalui masyarakat dan institusi.

Biokrafi, pemikiran dan Karya Muhammad Baqir as Sadr Muhammad sadr berasal dari keluarga shi'tie yang di lahirkan pada tanggal 1 maret 1935 M/25 Dzul qa'dah 1353 H di bahdad. Datang dari suatu keluarga yang terkenal dari sarjana sarjana Shi'itedan para intelektual islam. Sadr mengikuti jejak mereka secara alami . beliau memilih untuk belajar studi studi islam tradisional di hauzas( sekolah sekolah tradisional di Irak) dimana beliau belajar fikih,ushul dan teologi. Beliau adalah ulama, syeh irak yang terkemuka, pendiri organisasi hisbullah di lebanun.

Menurut teori ekonomi,masalah ekonomi muncul karena adanya keinginan manusia yang tidak terbatas sedang kan sumber daya yang tersedia terbatas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline