Lihat ke Halaman Asli

Rodhiyatun Nisa

Alumni UIN Malang

Mengenal Lebih Jauh Sosok Konselor dalam BK

Diperbarui: 20 Mei 2022   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: linkedin.com

Sudah jauh pembahasan terkait layanan Bimbingan & Konseling diungkap. Terdapat beberapa istilah didalamnya juga banyaknya jenis sekaligus bentuk dari layanan BK. Istilah yang sering kita dengar maupun disebut adalah konselor. Berulang kali kata konselor disebut dalam pembahasan BK. 

Sebenarnya bagaimana kriteria ataupun karakteristik dari konselor itu sendiri? kali ini akan lebih difokuskan pada karakteristik konselor, pribadi efektif yang seharusnya dimiliki oleh konselor, serta bagaimana perilaku konselor dalam pelaksanaan layanan BK ini

Secara definisi, konselor asal kata nya dari Bahasa Inggris "Counselor" atau "Helper" yang berarti petugas khusus dengan kualifikasi di bidang konseling. 

Sedangkan dalam UU RI No. 2 Tahun 2003 entang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 6 disebutkan bahwa konselor sebagai pendidik yang merupakan salah satu tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. 

Definisi secara istilah diungkapkan bahwa konselor adalah tenaga professional BK yang memiliki sertifikasi juga lisensi untuk membuka layanan professional bagi masyarakat.

Sebab konselor ini adalah tenaga professional sekaligus petugas khusus, tentu harus memiliki beberapa ciri atau karakteristik sbb:

  • Kepribadian: dalam aspek kepribadian ini konselor diklasifikasikan menjadi 2 yaitu pribadi secara umum dan secara khusus. Pribadi umum menurut Sukartini meliputi keimanan kepada Tuhan YME, Selalu memandang positif juga dinamis pada manusia, mampu menghargai harkat & martabat serta HAM, memiliki integritas, dan mampu menampilkan nilai-nilai, sosok yang mandiri, cerdas, menarik, dan terampil. Sedangkan pribadi yang khusus menurut Corey adalah seperti: punya cara-cara yang inovatif & dinamis, punya kehormatan diri serta mampu mengapresiasi diri, mengenal kemampuan diri, berani mengambil resiko, menambah kesadaran terhadap diri nya juga orang lain, dsb.

  • Pengetahuan: meliputi beberapa aspek seperti psikologi, counseling theory, dan pendidikan.

  • Keterampilan: meliputi keterampilan menciptakan sekaligus membina hubungan dalam konseling, melaksanakan wawancara konseling,

  • Pengalaman: meliputi pengalaman kerja di sekolah, luar sekolah.

Selain memiliki karakteristik dalam diri konselor, untuk menunjang pelaksanaan layanan BK konselor juga memerlukan yang namanya kemampuan dan kepribadian mendasar agar mampu bekerja secara efektif. Lalu kemudian bagaimana yang dimaksud dengan konselor yang efektif? Menurut George dan Cristiani ciri-cirinya adalah:

  • Memiliki sikap terbuka dan menerima pengalaman sendiri
  • Sadar akan nilai dirinya dan pendapatnya
  • Mampu membina hubungan yang hangat serta mendalam terhadap orang
  • Bersikap apa adanya (tidak berpura-pura) saat tampil
  • Mampu bertanggungjawab atas perilaku diri sendiri

Beberapa ciri konselor yang efektif telah diuraikan. Setelahnya seperti apa perilaku yang seyogyanya dilakukan oleh seorang konselor saat menyelenggarakan layanan BK? Beberapa perilaku yang dilakukan oleh seorang konselor adalah seperti:

  • Melakukan wawancara
  • Berperilaku sebagai pendengar
  • Berperilaku sebagai pribadi
  • Mampu berempati

Kurang lebih itu adalah beberapa wawasann terkait konselor mulai dari eksistensinya, pribadi yang harus dimilikinya, karakteristiknya, serta bagaimana cara berperilaku yang seharusnya dalam layanan BK.

(By: Rodhiyah)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline