Lihat ke Halaman Asli

Rodhiyatun Nisa

Alumni UIN Malang

Menengok Kembali Sejarah Eksistensi Layanan Bimbingan dan Konseling di Amerika Serikat - Indonesia

Diperbarui: 18 Mei 2022   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dream.co.id

Eksistensi Bimbingan & Konseling sebagai profesi tumbuh dan berkembang pertama kali di Negara Amerika Serikat. Mulanya dirintis pada awal tahun 1900 -- 1909 oleh Frank Parsons yang saat itu mendirikan sebuah klinik di Boston atau yang dikenal dengan sebutan Boston's Vacational

Dari sini kemudian lahirlah istilah vocational guidance (bimbingan karir) yang bertujuan memberikan bimbingan terhadap pemuda agar dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan menggali potensi yang dimiliki dan memahami dengan baik terhadap kelemahan dalam diri. 

Selanjutnya BK mengalami perkembangan dengan merambah di bidang lembaga pendidikan (sekolah) oleh Davis & Clifford Beers. Memasuki era tahun berikutnya BK telah banyak dikembangkan sebagai bukti pada tahun 1912, Grand Rapids, Michigan mendirikan sebuah lembaga bimbingan dalam sistem sekolahnya. Selanjutnya di tahun 1913 Bimbingan & Konseling mulai diinstitusionalisasikan dengan didirikannya The National Vocational Guidance Association (NVGA).

Istilah bimbingan ini kemudian santer dikalangan para gerakan konseling di sekolah-sekolah selama 50 tahunan. Pada dekade 1920-an mulai muncul program bimbingan yang lebih terorganisir di jenjang SMP, dan di jenjang SMA adanya pengangkatan guru BK dengan kategori khusus seperti ditugaskannya guru BK sesuai dengan gender nya.  

Secara garis besar pada dekade ini bimbingan & konseling di tingkat sekolah difokuskan pada upaya pemberian bantuan terhadap siswa yang mengalami kendala baik secara pribadi ataupun akademi dengan memberikan tugas kepada guru BK untuk mengatasi hal tersebut. akhir dekade1920-an menuju 1930-an atau masa transisi ini semakin jelas 'hilal' nya dengan adanya pemicu berupa tulisan-tulisan oleh William Burnhan dimana inti tulisan nya adalah pemberitahuan bahwa peranan guru dalam memajukan kesehatan mental anak masih banyak diabaikan. Kemudian pada dekade 1930-an istilah konsep 'magang' mulai dikenal untuk pertama kalinya.

BK berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Pada waktu dekade 1940 -- 1970 an BK banyak mengalami perkembangan seperti: munculnya teori konseling Non-Directive yang dipelopori oleh Carl Rogers yang dilanjutkan dengan penerbitan bukunya yang berjudul 'Counseling and Psychotherapy' pada tahun 1940 yang juga menjadi awal bagi Carl Rogers mengenalkan konseling kelompok. 

Sedangkan tahun 1950-an mulai bermunculan organisasi konseling yang dikenal dengan APGA (American Personnel and Guidance Association). Lalu berlanjut pada tahun 1958 yaitu pengesahan (The National Defense Education Act) NDEA. Layanan Bimbingan & Konseling kemudian semakin meluas dengan berlayar diluar lembaga sekolah.

Di tahun 1980-an BK ini telah memiliki standarisasi training sekaligus sertifikasi lalu juga dibentuknya CACREP (The Council for Accreditation of Counseling and Related   Educational Program) yang berfungsi sebagai bentuk standarisasi pada program pendidikan konseling di tingkat master dan doktor pada bidang konseling sekolah, konseling komunitas, konseling kesehatan mental, konseling perkawinan dan keluarga, dan konseling di Perguruan Tinggi. 

Untuk tahun 1990-an perkembangannya ditandai dengan kedudukan spesialis psikiatri yang sejajar dengan spesialis pengobatan lain. Pelopor spesialis psikiatri sendiri adalah Van Ellenberger Renterghem dan Van Eeden. 

Melihat sejarah yang begitu panjang dari Bimbingan & Konseling yang bermula dari Negara Amerika ini tentu sudah berkembang melanglang buana. Terbukti dengan berkembang nya BK di Indonesia 1962 sebagai tahun awal masuknya yang dipelopori leh para pejabat pendidikan yang melakukan peninjauan ke Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline