Lihat ke Halaman Asli

Rodatul Ummu Azzahra

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penalaran dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 10 Juni 2023   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.  Pengertian Penalaran

Penalaran dapat didefinisikan sebagai aktivitas, kegiatan atau proses berpikirnya manusia untuk menarik sebuah kesimpulan atau membuat suatu pernyataan yang berdasarkan fakta atau yang biasa disebut premis. Selain itu, penalaran juga memiliki arti yaitu proses berpikir untuk menarik kesimpulan yang menggunakan landasan logika yang sudah dianggap benar.

2.  Ciri-ciri Penalaran

  • Bersifat analitik: yaitu kegiatan bernalar yang berdasarkan pada langkah-langkah tertentu.
  • Proses berpikir logis: yaitu penalaran dilakukan secara objektif dan berdasarkan pada fakta.
  • Rasional: yaitu suatu yang sedang dinalar nantinya menjadi fakta yang dipikirkan secara mendalam.

3.  Jenis-jenis Penalaran

  • Penalaran Deduktif: yaitu kegiatan menarik kesimpulan dari hal-hal yang sifatnya umum ke hal-hal yang sifatnya lebih khusus. Contoh:

- Premis 1: Maya suka mengonsumsi makanan bergizi.

- Premis 2: Orang yang suka mengonsumsi makanan bergizi, tubuhnya akan sehat.

- Kesimpulan : Maya memiliki tubuh yang sehat.

  • Penalaran Induktif: yaitu kegiatan menarik kesimpulan dari hal-hal yang sifatnya khusus ke hal-hal yang sifatnya umum.

Contoh:

- Premis 1: Kucing memiliki mata.

- Premis 2: Ayam memiliki mata.

- Premis 3: Kelinci memiliki mata.

- Kesimpulan: Setiap hewan memiliki mata.

Semoga bermanfaat:)

Terima kasih 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline