Pendahuluan
Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di kelas XI, terutama pada fase F, telah menorehkan pencapaian layanan yang menonjol, terutama terkait dengan kemampuan siswa dalam mengatur waktu. Fokus dari pelayanan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengelola waktu siswa, sebagai suatu hal yang krusial. Materi pelayanan tersebut memusatkan perhatian pada pengembangan kemampuan mengelola waktu dengan baik.
Asesmen PTSDL
Dalam menjalankan misi ini, digunakanlah alat penilaian yang dikenal sebagai AUM-PTSDL. Asesmen ini diwujudkan dalam bentuk soal tertulis yang merangkum beberapa aspek, seperti keadaan pribadi, lingkungan sosial, keterampilan belajar, dan penguasaan materi. PTSDL diharapkan dapat memberikan gambaran holistik tentang kemajuan siswa dalam mengelola waktu dan memberikan pemahaman mendalam tentang keadaan siswa.
Kesesuaian dengan Tahapan Perkembangan Peserta Didik
Bagian yang menyoroti keadaan diri pribadi dalam asesmen PTSDL menjadi cerminan terhadap tahapan perkembangan peserta didik. Ini menjadi landasan bagi para guru BK untuk memahami kondisi individu siswa dan menyelaraskan pelayanan dengan tingkat perkembangan yang sedang mereka alami.
Pertimbangan Lingkungan Budaya dan Karakteristik Peserta Didik
Aspek lingkungan sosial dalam asesmen juga mencakup elemen-elemen budaya dan karakteristik peserta didik. Menyadari pentingnya lingkungan budaya dan karakteristik ini sebagai faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengelola waktu, bagian personal dalam asesmen juga mempertimbangkan aspek tersebut.
Kesesuaian dengan Kemampuan Peserta Didik
Bagian keterampilan belajar dalam PTSDL menjadi penunjuk kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Inilah yang membantu guru BK untuk menyusun pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, serta memberikan dukungan dalam pengembangan keterampilan mengelola waktu.