Lihat ke Halaman Asli

“THE REAL GARUDA” BUKAN SEKEDAR NAMA!

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Begitu bosan kita membaca aneka komentar dan tulisan yang mempersoalkan munculnya “Tim Kloningan” dan “Tim Gratisan” dalam kompetisi sepakbola Indonesia. Namun, seiring waktu berjalan, tim kloningan justru dimunculkan KPSI lewat Tim berjuluk “The Real Garuda” yang jelas-jelas sebagai kloningan dari Timnas PSSI yang asli dan sah.

Kemunculan tim kloningan ini ternyata luput dari protes para pendukung ISL dan juga KPSI. Bukankah mereka semua begitu alergi dengan tim kloningan? Sementara The Real Garuda justru disambut hangat fans sepakbola anti-ISL/KPSI dengan menjuluki tim ini dengan sebutan Timnes (Timnas Ngenes) dan Tim Na'as!!

Sejak awal dibentuk, pentolan KPSI sudah sadar, tim yang mereka bentuk adalah tim kloningan Timnas PSSI yang asli dan sah. Makanya mereka menyebut tim mereka sebagai The Real Garuda bukan Timnas Indonesia. Sebuah trik manis yang sekaligus menegaskan pengakuan mereka terhadap keberadaan Tim Nasional Indonesia yang resmi.

Sayangnya, sejak terbentuk hingga saat ini, The Real Garuda ternyata belum juga menunjukan tajinya. Meski dihuni para pemain papan atas Indonesia, masa depan tim ini tidak jelas. Informasi terakhir, mereka masih sibuk berlatih memantapkan fisik di Batu, Malang. Sementara Timnas Garuda ( Tanpa sebutan The Real), baru saja beruji coba dengan Korea Utara dan Vietnam, serta menghadapi tiga laga lainnya yaitu tandang ke Vietnam serta main dikandang melawan Brunei dan Thailand September ini. Luar Biasa!!!

Tentu menjadi pertanyaan besar, mengapa The Real Garuda tidak juga berujicoba? Bergabungnya para pemain papan atas professional Indonesia, tentu memudahkan sang pelatih memadukan mereka untuk segera siap bertanding, dibanding tim besutan Nil Maizar yang mayoritas pemain debutan. Apalagi Alfred Riedl - yang kabarnya sejak setahun terakhir berani menolak berbagai tawaran melatih berbagai timnas di Eropa dan Afrika dan juga klub di liga Primer Inggris - demi melatih The Real Garuda yang begitu dicintainya, dikenal sebagai pelatih bertangan dingin yang sukses membawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2010!

Menunggu kepak sayap The Real Garuda di hari-hari mendatang tentu membutuhkan sebuah kesabaran. Sayang saja, bila The Real Garuda hanya menjadi penggembira ditengah kisruh sepakbola Indonesia dan dijadikan senjata biar Indonesia disanksi FIFA.

Sampai di sini, The Real Garuda memang bukan sekedar nama!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline