Menjadi seorang fotografer dapat menjadi salah satu profesi yang menjanjikan di masa depan. Namun, untuk bisa sukses dalam bidang ini, selain keahlian fotografi yang mumpuni, personal branding juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.
Terutama jika kamu masih menjadi mahasiswa aktif, membangun personal branding dapat membantumu memperoleh pengalaman dan mendapatkan klien yang lebih banyak. Berikut adalah beberapa cara untuk membangun personal branding sebagai seorang fotografer saat masih menjadi mahasiswa aktif.
1. Fokus pada Niche yang Kamu Inginkan
Sebagai seorang fotografer, kamu harus menentukan niche atau bidang fotografi yang ingin kamu tekuni. Misalnya, kamu ingin menjadi fotografer pre-wedding atau fotografer kuliner.
Dengan menentukan niche yang kamu inginkan, kamu dapat fokus pada bidang tersebut dan mengembangkan keahlianmu sehingga nantinya kamu dapat memperoleh klien yang lebih banyak. Dan juga eksplorasi dan kembangkan gaya yang unik dan konsisten yang akan menjadi ciri khas Anda.
2. Buat Portofolio yang Menarik
Portofolio adalah hal yang sangat penting dalam membangun personal branding sebagai seorang fotografer. Buatlah portofolio yang menarik dan representatif dari karya-karyamu.
Pilih foto-foto yang menunjukkan keahlian teknis dan kreativitas Anda. Jaga agar portofolio Anda terus diperbarui dengan karya-karya terbaru. Selain itu, pastikan portofolio Anda mudah diakses dan terlihat profesional dengan menggunakan situs web atau platform khusus untuk fotografi.
3. Berpartisipasi dalam Komunitas Fotografi
Berpartisipasi dalam komunitas fotografi dapat membantumu meningkatkan kemampuan fotografi dan juga memperluas jaringan. Kamu juga dapat memperoleh pengalaman baru dengan bergabung dalam komunitas fotografi.