Lihat ke Halaman Asli

Pemain Ketiga Belas Barcelona, Menangkan Barca Atas Milan

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tidak seperti biasanya saya “rela” tidak tidur hingga dini hari hanya untuk sebuah perandingan sepak bola. Tapi malam ini sedikit berbeda. Hal ini dikarenakan pertandingan antara AC Milan vs Barcelona saya prediksi akan berlangsung seru. Barcelona yang dinilai sebagai tim terbaik dunia harus meraih kemenangan dikandang sendiri setelah pada leg pertama ditahan imbang tanpa gol. Sedangkan AC Milan hanya butuh hasil seri , dengan catatan Milan mampu mencetak gol dikandang Barca, untuk lolos ke babak semifinal Liga Champion. Nah, inilah yang membuat saya memprediksi pertandingan dini hari ini akan berlangsung seru. Karena jarang-jarang barcelona yang disebut-sebut sebagai tim terbaik dunia bisa berada dalam posisi terpojok, yah walaupun hanya sedikit.

Kami berempat (saya, eri, andri, dan hafid) yang awalnya mengerjakan tugas untuk materi kuliah besok akhirnya tidak jadi pulang ke kosan masing-masing (dalam hal ini hafid dan andri) karena ternyata tugas kuliah ini belum rampung juga hingga pertandingan dimulai.


Kick off babak pertama dimulai. kedua tim bermain cukup apik, saling serang. Tak ayal pemain kedua belas barcelona (baca : Suporter) cukup memberi tekanan tersendiri bagi pemain AC Milan, hal ini nampak dari beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemain belakang Milan. Menit kesepuluh, barca mendapat hadiah tendangan penalti setelah Antonini melakukan tackling, yang sebenarnya tidak terlalu keras, di kotak terlarang. Messi yang bertindak sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya. Satu kosong Barca unggul. Tertinggal satu kosong, Milan bermain lebih berani, alhasil pada menit ke-32 Milan mampu menyamakan kedudukan melalui gol Nocerino.

Petaka bagi Milan datang di menit 40 melalui “pemain ketiga belas” Barcelona (baca : wasit). Pemain yang tidak pernah menyentuh bola ini ternyata memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi kemenangan Barcelona, melalui keputusan-keputusan yang dibuatnya. Pemain ketiga belas ini menukangi terjadinya gol kedua Barcelona dengan memberikan hadiah penalti kepada Barcelona atas pelanggaran yang, menurut saya dan mungkin juga banyak orang, tidak layak disebut pelanggaran. Penalti ini membuat barca unggul 2-1 dan sekaligus, sedikit-banyak, merontokkan mental pemain AC Milan.

Di babak kedua Barca sedikit menurunkan tempo. Milan masih berusaha menyamakan kedudukan, namun sayang, gol Iniesta di menit 53 merontok-habiskan semangat para pemain AC Milan. Skor 3-1 bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini Barcelona berhak melaju ke babak Semifinal Liga Champion.

Selamat untuk Barcelona dan Salut buat Milan.

Tulisan ini dibuat karena kesal dengan wasit yang merusak serunya pertandingan dengan keputusan yang kurang masuk akal. Saya bukan pendukung Milan ataupun pembenci Barcelona, hanya kesal saja dengan wasit yang sepertinya berat sebelah. No Offense buat pendukung Barcelona.

Spirit Fair play..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline