Lihat ke Halaman Asli

Rochim

Freelance journalist.

Sinopsis Night Has Come, Drakor Misteri Penuh Teka-teki

Diperbarui: 15 Desember 2023   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Night Has Come. (dok. Viu via IMDb)

Night Has Come mengemuka sebagai drama Korea terbaru yang memainkan nuansa misteri thriller, membawa penonton pada serangkaian kejadian yang tak terduga dan mematikan. Cerita ini bermula ketika sebuah kejadian pembunuhan terjadi di dunia permainan, tidak seperti dunia maya biasanya, melainkan menghantam kehidupan nyata.

Pertempuran yang intens dan penuh psikologi akan terungkap di layar saat para siswa terjebak dalam situasi mematikan, dihadapkan pada ujian bertahan hidup yang tidak terduga. Drama ini menghadirkan ketegangan melalui lapisan-lapisan konflik, membuka jendela ke dunia gelap pembunuhan mafia yang tersembunyi di balik tirai permainan.

Para penonton dijanjikan pengalaman mendalam dengan alur cerita yang menggigit dan penuh kejutan. "Night Has Come" membawa nuansa segar dalam genre drama Korea, menghadirkan ketegangan dan misteri yang membuat penontonnya terpaku pada setiap episode. Bagi penggemar cerita seru dan teka-teki yang membingungkan, drama ini menjadi pilihan yang menarik untuk diikuti, menantang penontonnya untuk memecahkan teka-teki pembunuhan yang mengguncang dunia permainan dan kenyataan.

Di tengah suasana retret sekolah yang seharusnya membawa kedamaian, Night Has Come memperkenalkan kisah yang tak terduga, memanfaatkan elemen misteri dan ketegangan. Sekelompok siswa kelas 10 SMA Yooil, yang seharusnya menikmati waktu mereka di sebuah pusat retret terpencil di pegunungan, malah terjerat dalam permainan mafia yang misterius.

Semua dimulai ketika sebuah aplikasi misterius muncul di ponsel para siswa, mengarahkan mereka ke dalam dunia permainan mafia yang seolah-olah terlepas dari dunia maya. Permainan ini tidak hanya berlangsung dalam ruang digital, melainkan menyeret para pemainnya ke kehidupan nyata mereka sendiri.

Mekanisme permainan tersebut menjadi semakin menegangkan. Setiap malam, ketika gelap menyelimuti, para siswa harus menutup mata dan membiarkan permainan mengambil alih. Para mafia muncul dari bayangan dan memilih warga sipil yang menjadi target pembunuhan. Sebuah situasi yang awalnya dianggap sebagai permainan biasa oleh para siswa, namun tak disadari bahwa setiap keputusan dalam permainan ini membawa konsekuensi nyata.

Dalam suasana yang semula penuh tawa dan candaan, teror mulai merasuki kehidupan mereka. Keputusan-keputusan yang dianggap remeh saat bermain perlahan-lahan membuka tabir misteri gelap. Malam tiba, dan keadaan dramatis muncul. Seorang siswa bunuh diri, mengguncang semua yang hadir, sementara yang lain masih terlelap.

Night Has Come menghadirkan konsep unik dengan memadukan dunia permainan dan kenyataan. Bagi para siswa, apa yang seharusnya menjadi waktu retret yang penuh keceriaan berubah menjadi mimpi buruk yang menantang keberanian dan persahabatan mereka. Drama remaja ini mengajak penonton untuk merenung tentang konsekuensi dari setiap tindakan, bahkan dalam permainan sekecil apa pun, dan bagaimana hal itu dapat merubah arah hidup mereka secara tak terduga.

Dalam suasana yang semakin menegangkan, para siswa retret menemukan diri mereka terjebak dalam kenyataan yang tak terduga. Situasi memburuk ketika mereka menyadari bahwa kawasan karyawisata tempat mereka berada memiliki batasan tak terlihat yang memisahkan mereka dari sekitarnya. Seolah menjadi penjara tak terlihat, garis putih di sekeliling mereka menjadi pembatas yang tidak dapat diatasi.

Peringatan keras untuk tidak melintasi garis putih itu menjadi berarti saat beberapa siswa memutuskan untuk melanggar peraturan tersebut. Kehadiran garis putih yang seharusnya menjadi batas keamanan, malah menjadi pintu keluar yang terlarang bagi sebagian dari mereka. Mereka memilih untuk mengejar kebebasan dengan melewati batasan yang seharusnya dilindungi.

Keputusan nekat tersebut berujung pada kondisi mengenaskan yang dialami oleh sejumlah siswa. Kondisi kehidupan dan kematian pun menjadi lebih nyata ketika pilihan-pilihan itu diambil di tengah pandangan angu dan ngeri sesama siswa yang terperangkap. Panik dan teror merajalela, menyudutkan mereka dalam situasi bertahan hidup yang semakin sulit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline