Lihat ke Halaman Asli

Rochim

Freelance journalist.

Barcelona Tumbang 2-4 Melawan Girona

Diperbarui: 11 Desember 2023   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barcelona vs Girona di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada 10 Desember 2023 di Barcelona Spanyol. Foto oleh David S. Bustamante/Getty Images

Barcelona menghadapi kekalahan 2-4 dalam pertandingan melawan Girona, dan pelatih Xavi Hernandez mengidentifikasi bahwa penyebabnya terletak pada kesalahan di lini belakang timnya. Pertandingan antara Barcelona dan Girona berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys pada dini hari WIB, Senin (11/12/2023).

Girona berhasil memimpin terlebih dahulu melalui gol dari Viktor Tsygankov, yang kemudian diimbangi oleh gol Robert Lewandowski untuk Barcelona. Namun, keadaan berbalik ketika Girona kembali mencetak gol, kali ini melalui tembakan Miguel Gutierrez. Hal ini membuat tim tamu memimpin 2-1 hingga berakhirnya babak pertama.

Girona berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di babak kedua melalui gol Valery Fernandez. Meskipun Ilkay Guendogan berhasil menipiskan kekalahan Barcelona menjadi 2-3 di injury time, Girona dengan cepat membalas dan mengamankan kemenangan 4-2 melalui gol Cristhian Stuani.

Pasca pertandingan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tidak bisa menghindar dari kritik terhadap lini belakang timnya. Dalam wawancara dengan Marca, Xavi mengungkapkan bahwa banyaknya kesalahan di lini belakang menjadi penyebab utama dari gol-gol yang tercipta.

"Kesalahan dalam pertahanan telah berdampak buruk pada kami. Itu adalah detail yang penting," ujar Xavi, menyoroti pentingnya konsistensi dan ketelitian di sektor pertahanan timnya.

Pernyataan dari Ilkay Guendogan pasca pertandingan juga memberikan sorotan terhadap performa kurang memuaskan dari lini belakang Barcelona. Menurut Guendogan, kekalahan timnya bukan hanya akibat dari kesalahan individu, tetapi juga karena kurangnya koordinasi dan kedisiplinan dalam bertahan secara keseluruhan.

"Hari ini kami kalah karena masalah pertahanan. Secara kolektif, kami tidak bertahan seperti yang diharapkan," ujar Guendogan, memberikan penilaian bahwa permainan bertahan timnya tidak mencapai tingkat koordinasi dan solidaritas yang diinginkan.

Pernyataan ini menegaskan bahwa masalah di sektor pertahanan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan kinerja secara tim dan menjaga kohesivitas antarlini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline