Divisi atomweight One Pride MMA 75 menyuguhkan pertarungan sengit yang memunculkan seorang raja baru, Lipin Sitorus. Dalam duel memperebutkan gelar ini, Lipin Sitorus berhasil mengalahkan Ade Permana dalam pertarungan penuh ketegangan yang berlangsung di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada malam Sabtu (9/12/2023).
Pertarungan yang berlangsung hingga lima ronde tersebut memperlihatkan ketangguhan dan determinasi kedua petarung. Ade Permana dan Lipin Sitorus sama-sama menunjukkan kemampuan bertarung mereka dengan strategi yang matang di atas panggung.
Ade Permana memulai pertarungan dengan serangan tendangan low kick yang ditujukan ke arah Lipin Sitorus. Respons cepat datang dari Lipin Sitorus yang menjawab serangan tersebut dengan tendangan yang ditujukan ke perut lawannya. Duel sengit ini memunculkan keganasan di setiap aksi di atas oktagon.
Ronde berikutnya menyajikan momen dramatis ketika Ade Permana melepaskan tendangan, tetapi Lipin Sitorus dengan cermat mendorongnya hingga ke pagar oktagon, membuat Ade jatuh. Pada fase pertarungan di atas tanah, Lipin Sitorus tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia memberikan serangkaian pukulan bertubi-tubi ke wajah Ade Permana.
Aksi seru tidak berhenti di situ. Lipin Sitorus bahkan mencoba untuk mengunci lawannya dengan teknik guillotine choke, namun Ade Permana memberikan respons cepat dengan kontra menggunakan kuncian triangle choke.
Pada ronde ketiga, meskipun fisik keduanya mulai menurun, semangat pertarungan tetap terjaga. Keduanya saling bertukar pukulan dan tendangan, menciptakan pertarungan yang semakin mendebarkan. Dengan keberhasilan ini, Lipin Sitorus meraih gelar juara di divisi atomweight dan menunjukkan performa impresif dalam pertarungan revans ini.
Ronde empat memperlihatkan aksi seru dari kedua petarung yang kembali beradu kemampuan striking. Meskipun pertarungan berlanjut ke lantai, The Crazy Black, Lipin Sitorus, tetap menunjukkan dominasinya dengan mencoba menekan Ade Permana yang berada di posisi bawah.
Pertarungan sengit terus berlangsung hingga ronde pamungkas. Lipin Sitorus kembali sukses menjatuhkan lawannya dengan tangkapan tendangan yang tajam. Berada dalam posisi mount, Lipin berusaha memberikan pukulan-pukulan ke arah lawannya. Namun, Ade Permana memberikan perlawanan dengan mengunci leher Lipin, membatasinya untuk bergerak lebih bebas.
Detik-detik terakhir pertandingan diakhiri dengan bel berbunyi. Juri kemudian menyatakan kemenangan mutlak bagi The Crazy Black, Lipin Sitorus.
Dalam keterangan tertulisnya kepada detikSport, Lipin Sitorus menyampaikan rasa syukur atas kemenangan tersebut. "Puji Tuhan atas kemenangan ini, akhirnya saya mendapatkan sabuk juara ini. Latihan keras saya selama ini terbayar dengan sabuk juara," ungkapnya.
Laga ini menjadi pertemuan kedua kalinya antara kedua petarung di atas oktagon One Pride MMA. Sebelumnya, mereka bertarung pada Fight Night 38 tahun 2020, dan pada pertemuan tersebut, Ade Permana keluar sebagai pemenang. Kini, Lipin Sitorus berhasil membalaskan dendam dari pertarungan tiga tahun lalu di kelas atom (48kg).