Lihat ke Halaman Asli

Roby Martin

Kadang jadi Penulis dan lebih sering jadi Buruh Pabrik

Menemukan Kebahagiaan di Dalam Iman Menurut Pascal

Diperbarui: 6 September 2024   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wikipedia.org

Blaise Pascal, seorang filsuf dan matematikawan Prancis, memberikan sudut pandang yang menarik tentang bagaimana kebahagiaan sejati bisa ditemukan. Dalam pandangannya, kebahagiaan tidak terletak pada kekayaan, kekuasaan, atau kesenangan duniawi yang sifatnya sementara, melainkan dalam hubungan yang mendalam dengan Tuhan. Pascal percaya bahwa manusia diciptakan dengan kekosongan yang hanya bisa diisi oleh Tuhan. Semua usaha untuk mengisi kekosongan itu dengan hal-hal duniawi hanya akan membawa ketidakpuasan.

Pemikiran Pascal ini terkenal dengan istilah "Pascal's Wager," di mana ia berargumen bahwa percaya kepada Tuhan adalah jalan terbaik, bahkan jika Tuhan tidak ada. Karena, jika Tuhan ada, kita akan mendapatkan kebahagiaan kekal di surga. Namun jika kita tidak percaya dan ternyata Tuhan ada, kita akan kehilangan segalanya. Intinya, kebahagiaan yang sejati hanya bisa diraih dengan hidup secara saleh dan beriman.

Lalu, bagaimana kebahagiaan dalam hidup yang saleh ini terlihat? Menurut Pascal, menjalani hidup dalam iman kepada Tuhan bukanlah beban, tetapi jalan menuju kebahagiaan yang abadi. Dalam hidup yang saleh, seseorang akan menjalani hidup dengan tujuan yang lebih tinggi, tidak terjebak dalam obsesi akan hal-hal yang tidak abadi. Ia menemukan kebahagiaan dalam ketenangan batin, dalam cinta kepada sesama, dan dalam keyakinan bahwa ada kehidupan setelah kematian yang jauh lebih baik.

Refleksi dari ajaran Pascal ini sangat relevan bagi kehidupan modern. Di zaman yang dipenuhi dengan tekanan untuk meraih sukses dan kebahagiaan secara instan, kita sering lupa bahwa kebahagiaan sejati justru datang dari kedamaian dalam hati. Pascal mengajak kita untuk merenung: apakah kebahagiaan yang kita kejar saat ini benar-benar memberikan kedamaian? Atau apakah itu hanya pelarian sementara dari kegelisahan yang kita rasakan?

Pada akhirnya, kebahagiaan secara saleh menurut Pascal adalah tentang hidup dengan iman dan tujuan yang lebih tinggi. Kebahagiaan ini tidak bergantung pada apa yang kita miliki atau apa yang kita capai di dunia ini, tetapi pada hubungan yang kita bangun dengan Tuhan dan cara kita menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline