Ringkasan jurnal
Pada penelitian ini peneliti mengamati tentang semua penderita DM yang sudah di diagnosa DM < 2 tahun di RSU unggaran. Berdasarkanhasiluji statistikmenggunakanPearson ProductMomentdidapatpvalue= 0,000,lebihkecildari derajat signifikansi(0,05)menunjukkan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima artinya ada hubunganyang berarti antarakonsepdiridengantingkat depresipadapenderitaDM.
Hal tersebut dapat dilihat dari nilai r hitung yaitu 0,659 yang berartibahwaadahubungan antarakonsepdiridengantingkat depresicukuptinggiyaituberada pada rentang 0,61 – 0,80. Perubahan fisik serta adanya penyakit yang dialami pleh para orang lanjut usia terjadi karena adanya perubahan pada fungsi hormonal dan adanya penurunan aktivitas yang dapat memepengaruhi citra tubuh seseorang yang selanjutnya berpengaruh pada cita tubuh seseorang (Potter&Griffin,2005).
Berdasarkanhasiluji statistikdiperoleh hasilbahwarhitung positif menandakanadahubungan yangpositifantarakonsepdiri dengantingkatdepresipada penderitaDM. Artinya semakinbaikkonsepdirimaka akan semakin tinggi tingkat depresi seseorang.Halinibertentangan denganteoriyangmenyatakan bahwasemakinbaik konsepdiri seseorangmakaakansemakin rendahtingkatdepresinya. Halini dapat terjadi karenaadanya beberapafaktoryang mempengaruhidiantaranyatingkat pendidikan, pekerjaan, motivasi diri dan hasil kuesioner.
Konsepdiriyangbaikpada penderitaDMakanmenurunkan tingkatdepresipadapenderitaDM. Haliniapabiladikaitkandengan teoriyangmenyatakanbahwa konsep diri yang negative dan harga diriyangrendah(teoriorganisasi kepribadian)merupakanfaktor predisposisiterjadinyadepresi (Stuart&Sundeen,1998).Halini berarti bahwa semakin baik konsep diriseseorang makaakansemakin rendahtingkatdepresinya. Beberaparespondenadayang memilikikonsepdiribaiktetapi mengalamidepresisedang,halini mungkindisebabkankarena adanyafaktorlainseperti lingkungantempattinggal, dukungankeluarga,motivasidiri danlain-lain.Jadi,walaupun mempunyaikonsepdiribaik namunbelumtentutingkat depresinya rendah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H