Labuan Bajo, sebuah surga tersembunyi di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, telah lama menjadi magnet bagi para pelancong dari seluruh dunia. Keindahan alamnya yang menakjubkan dan budayanya yang kaya telah meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang, termasuk Roby Irzal Maulana, seorang dosen sekaligus penulis yang menjelajahi tempat ini dalam sebuah perjalanan inspiratif.
Roby Irzal Maulana, yang dikenal dengan karya-karya horor dan novel bertema politik, memutuskan untuk meninggalkan rutinitas sehari-hari dan menjelajah ke Labuan Bajo untuk mencari inspirasi baru. Dalam perjalanannya, ia menemukan lebih dari sekadar keindahan visual. "Labuan Bajo adalah perpaduan sempurna antara keajaiban alam dan keramahan budaya lokal," ujar Roby.
Mengarungi Lautan Menuju Komodo
Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Roby adalah berlayar ke Pulau Komodo. Ia mengisahkan bagaimana ia menyaksikan langsung habitat asli komodo, hewan purba yang menjadi ikon Indonesia. "Melihat komodo dari dekat adalah pengalaman yang sangat menggugah," kenangnya. Ia juga mengapresiasi upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat untuk melindungi spesies ini.
Pulau Padar : Doc Pribadi
Keindahan di Bawah Permukaan
Tak hanya di darat, Labuan Bajo juga menawarkan pesona bawah laut yang luar biasa. Roby, yang sebelumnya tidak terlalu akrab dengan aktivitas snorkeling, mencoba menyelami keindahan laut di Pink Beach dan Manta Point. "Airnya begitu jernih, dan kehidupan bawah lautnya seperti lukisan hidup," katanya. Ia mengaku pengalaman ini membuka matanya akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Pesona Budaya Lokal
Selain keindahan alam, Labuan Bajo juga menawarkan pengalaman budaya yang autentik. Roby menghabiskan waktu dengan penduduk lokal, mencicipi makanan tradisional, dan belajar tentang adat istiadat masyarakat setempat. Ia merasa terinspirasi oleh semangat gotong royong dan keramahan yang ia temui di sana. "Budaya di sini begitu kaya dan penuh nilai," tambahnya.
Flores : Doc Pribadi