Kebijakan Kendaraan Listrik Untuk Meredam Global Warming

Jakarta, 18 Oktober 2024 -- Dalam upaya global untuk mengatasi dampak perubahan iklim, Indonesia sebagai negara tropis dinilai memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Roby Irzal Maulana, dosen Manajemen Bisnis, menegaskan pentingnya kebijakan penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu solusi efektif untuk mencegah global warming.

Menurut Roby, sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa dengan jumlah penduduk yang padat, Indonesia harus mengambil langkah proaktif dalam mengurangi emisi karbon. "Transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik bukan hanya tanggung jawab negara-negara maju, tetapi juga kewajiban kita untuk menjaga kelestarian alam," ujar Roby.

Ia menjelaskan bahwa kendaraan listrik dapat mengurangi polusi udara yang selama ini menjadi masalah besar di perkotaan, terutama di wilayah yang padat seperti Jakarta dan sekitarnya. Penggunaan kendaraan listrik juga mampu menekan angka ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang kian menipis.

Roby menambahkan, dukungan kebijakan dari pemerintah, seperti pemberian insentif bagi produsen dan konsumen kendaraan listrik, sangat penting untuk mempercepat adopsi teknologi ini. "Kita harus melihatnya sebagai investasi jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Indonesia sebagai negara tropis dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, sudah sepatutnya menjadi pionir dalam menjaga lingkungan melalui kebijakan yang ramah lingkungan," imbuhnya.

Dengan adanya regulasi yang mendukung serta infrastruktur yang memadai, Roby optimis bahwa Indonesia bisa menjadi negara terdepan dalam adopsi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. "Kita punya potensi besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan bijak," tutup Roby.