Sejarah Rendang

Rendang adalah masakan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya yang khas. Sejarah rendang dapat ditelusuri hingga abad ke-16 di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia.

Pada awalnya, rendang merupakan hidangan istimewa yang disajikan hanya pada acara-acara adat tertentu seperti pernikahan atau upacara adat. Hidangan ini biasanya disajikan dalam jumlah besar dan dihidangkan dengan nasi.

Rendang awalnya dibuat menggunakan daging kerbau atau sapi yang dipotong kecil-kecil, kemudian direbus dalam air kelapa dan rempah-rempah khas seperti lengkuas, cabai, jahe, bawang merah, bawang putih, dan daun jeruk. Setelah direbus, daging kemudian diangkat dan digoreng hingga kering dengan santan kental.

Proses memasak rendang yang memakan waktu lama dan menggunakan banyak bumbu ini memungkinkan rendang menjadi tahan lama hingga beberapa minggu tanpa harus disimpan di kulkas. Hal ini menjadikan rendang menjadi hidangan favorit para pelaut atau petualang yang membutuhkan makanan tahan lama dan praktis.

Saat ini, rendang sudah menjadi salah satu masakan Indonesia yang paling terkenal di dunia dan bahkan diakui sebagai salah satu masakan terenak di dunia oleh CNN pada tahun 2011.

Berikut ini adalah resep tradisional untuk membuat rendang:

Bahan-bahan:

• 1 kg daging sapi (pilih bagian yang berlemak)
• 2 liter santan dari 2 butir kelapa
• 4 lembar daun jeruk
• 2 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun kunyit, sobek-sobek
• 1 sdm garam
• 1 sdm gula merah

Bumbu halus:

• 15 buah cabai merah
• 10 buah cabai rawit (sesuai selera)
• 10 butir bawang merah
• 8 siung bawang putih
• 5 cm lengkuas
• 5 cm jahe
• 2 cm kunyit
• 1 sdm ketumbar

Cara membuat:

1. Potong daging sapi menjadi ukuran kecil-kecil dan cuci bersih.
2. Blender semua bahan bumbu halus hingga halus dan tercampur rata.
3. Masak santan di dalam wajan besar hingga mendidih. Tambahkan bumbu halus, daun jeruk, serai, dan daun kunyit, aduk rata.
4. Masukkan daging sapi ke dalam wajan, aduk rata dan biarkan mendidih hingga kuah menyusut.
5. Tambahkan garam dan gula merah, aduk rata.
6. Kecilkan api, terus aduk dan masak hingga daging empuk dan kuah menyusut hingga kering dan berminyak. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 2-3 jam.
7. Jika rendang sudah empuk dan kuahnya sudah kering, matikan api dan sajikan rendang bersama nasi putih.

Catatan:

• Untuk mempercepat proses memasak, bisa menggunakan panci presto.
• Untuk mendapatkan rendang yang lebih lezat, bisa menambahkan beberapa potong kelapa parut kering saat memasak bumbu halus.