Lihat ke Halaman Asli

Iblis Itu Bernama Azazil

Diperbarui: 26 April 2023   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Azazil adalah sosok yang sering disebut dalam berbagai agama dan mitologi. Dalam Islam, Azazil adalah malaikat yang menolak untuk sujud kepada Adam saat Allah memerintahkan seluruh malaikat untuk sujud kepadanya. Akibatnya, Azazil diusir dari surga dan menjadi setan yang dipandang sebagai musuh Allah.

Dalam mitologi Kristen, Azazil disebut sebagai Lucifer, yaitu malaikat jatuh yang memberontak melawan Allah dan akhirnya diusir dari surga. Menurut cerita, Lucifer ingin menjadi lebih kuat dari Allah dan memimpin surga dengan caranya sendiri. Namun, rencananya itu gagal dan ia diusir dari surga bersama dengan para malaikat yang mengikuti pemberontakannya. Setelah diusir dari surga, Lucifer menjadi Setan yang terus menggoda manusia untuk melakukan dosa dan menentang Allah.

Dalam agama Yahudi, Azazil disebut sebagai Iblis, yang juga merupakan malaikat jatuh yang menentang kehendak Allah. Menurut kisah dalam agama Yahudi, Azazil diusir dari surga karena ia ingin menunjukkan bahwa manusia tidak pantas menerima kepercayaan dan kasih sayang Allah.

Meskipun cerita tentang Azazil bervariasi di antara agama dan mitologi, namun ada satu tema yang sering muncul dalam kisah-kisah tersebut, yaitu penolakan Azazil atau Lucifer atau Iblis terhadap otoritas dan kehendak Allah. Akibatnya, mereka diusir dari surga dan menjadi setan yang berusaha menggoda manusia agar melakukan dosa dan menyimpang dari jalan Allah.

Dalam pandangan agama, kisah-kisah tentang Azazil atau Lucifer atau Iblis mengajarkan pentingnya taat dan patuh pada kehendak Allah, serta mengingatkan manusia akan bahaya mengikuti nafsu dan keinginan sendiri.

Terdapat perbedaan pendapat di antara agama dan mitologi mengenai apakah Azazil termasuk dalam golongan malaikat yang soleh atau tidak. Namun, dalam Islam, Azazil dipandang sebagai malaikat yang tidak taat dan mengingkari perintah Allah, sehingga diusir dari surga dan menjadi setan.

Dalam al-Qur'an, kisah tentang Azazil dijelaskan dalam surat al-Baqarah ayat 34 dan surat al-Kahfi ayat 50. Dikatakan bahwa Allah memerintahkan seluruh malaikat untuk sujud kepada Adam, sebagai tanda penghormatan terhadap manusia yang baru diciptakan. Namun, Azazil menolak untuk sujud, dengan alasan bahwa ia lebih tinggi daripada Adam dan tidak patut untuk tunduk kepadanya.

Karena penolakan Azazil, Allah mengusirnya dari surga dan mengecamnya sebagai setan yang terkutuk. Azazil kemudian berjanji untuk menggoda dan menyesatkan manusia untuk mengikuti jalannya, sehingga dapat menjadi musuh Allah.

Dalam pandangan ini, Azazil tidak bisa dianggap sebagai malaikat yang soleh, karena ia menentang perintah Allah dan membangkang terhadap otoritas-Nya. Namun, di dalam beberapa mitologi dan agama lain, Azazil atau Lucifer dipandang sebagai sosok yang kuat dan mulia, namun jatuh ke dalam keangkuhan dan kesombongan sehingga menjadi malaikat jatuh dan diusir dari surga.

Menurut kepercayaan agama, Iblis atau Setan hidup abadi karena Allah memberikan keputusan untuk memberi umur yang tak terbatas pada Iblis setelah ia diusir dari surga. Dalam Islam, Iblis dipandang sebagai makhluk yang diciptakan dari api dan diberikan kehidupan yang tak terbatas, sehingga ia dapat terus menggoda manusia hingga akhir zaman.

Namun, perlu dicatat bahwa pandangan ini tidak diterima dalam semua agama. Misalnya, dalam agama Kristen, tidak ada kutukan atau keputusan yang menyatakan bahwa Setan atau Lucifer hidup abadi. Sebaliknya, dalam ajaran Kristen, kehidupan abadi hanya diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang taat dan setia pada-Nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline