Kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Deiyai Papua diduga kuat ditunggangi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal ini sebagaimana temuan Polri atas penyelidikan kasus tersebut. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah mengidentifikasi dalang kerusuhan di depan kantor Bupati Deiyai, Papua.
Menurut Kapolri, kelompok massa perusuh itu berasal dari Kabupaten Paniai, yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari Kabupaten Deiyai. Massa perusuh dari Kabupaten Paniai telah menyusup dalam aksi demo di Deiyai, melukai petugas dan merampas senjata milik aparat keamanan, hingga mengakibatkan satu anggota TNI tewas.
Kapolri menyampaikan dengan tegas bahwa para perusuh ini akan ditindak secara tegas sesuai ketentuan hukum. Ia tidak ingin peristiwa ini terjadi kembali. Kejadian di Deiyai itu menunjukan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Mereka menunggangi massa demonstran di Deiyai dan menyerang aparat, hingga membuat aparat terpaksa membela diri.
Peristiwa ini mengakibatkan satu anggota TNI gugur saat sedang menjaga kendaraan dan senjata yang disimpan dalam kendaraan, serta tiga orang Polri dan dua orang TNI terkena panah. Kita mendukung Polri untuk bertindak tegas atas KKB Papua tersebut.
Mereka itulah provokator yang mendesain kerusuhan di sejumlah kota di Papua. Kita menolak untuk diadu domba dengan provokasi murahan seperti itu. Kita hanya ingin Papua yang damai, rukun dan menjadi bagian sah dari NKRI. Tak ada tawaran untuk ini.
