Creator :Robiul'ula
Tragedi Pelanggaran HAM 1965-1966 di Indonesia
Tragedi peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965-1966, salah satu goresan yang sangat kelam sejarah negara indonesia. Tragedi ini terjadi pada 30 September 1965, dan mengakibatkan terbunuh nya 7 jenderal dan menyebabkan kemarahan Masyarakat terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Latar Belakang Peristiwa
Setelah, pemerintah presiden Soeharto mengerahkan operasi yang sangat besar- untuk membantai PKI dan orang-orang yang dianggap berfikir dengan pemikiran komunis aksi pembantaian ini melibatkan militer dan juga kelompok sipil yang didukung oleh pemerintah. Diperkirakan antara 500.000 hingga 3 juta orang korban dari tindakan represif ini,
Dampak Terhadap Korban dan Keluarga
Korban tidak hanya terdiri dari seseorang dituduh terlibat dengan PKI, tetapi juga keluarga mereka yang mengalami diskriminasi sosial dan ekonomi. Banyak yang kehilangan pekerjaan, Pendidikan sekolah, dan menjadi stigma (berpendang orang secara negatife) sosial yang lama. Dalam laporan Komnas HAM, sekitar 32.774 orang menghilang. Diskriminasi ini terus berlanjut sampai saat ini, di mana penyintas masih menghadapi berbagai bentuk pelanggaran hak
Solusi untuk Kasus Pelanggaran HAM Tragedi 1965-1966
yaitu dengan rekonsiliasi dengan keluarga korban harus dilakukan secara menyeluruh dan berkeadilan, termasuk pengungkapan fakta terkait kejadian tersebut. Hal ini bisa membantu mengurangi stigma(memandang orang secara negatife) dan memulihkan taraf para korban.dan melaksanakan agenda musyawarah untuk mencapai kesepakatan antara pihak yang terlibat, sehingga solusi yang dihasilkan bersifat menguntungkanj dan dapat diterima oleh semua pihak
Kesimpulan