Lihat ke Halaman Asli

Robi Setiawan

Mengaku Jurnalis

Ridwan Kamil: Demokrasi Kita Mahal Sekali

Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut biaya demokrasi di Indonesia sangat mahal. Butuh modal kampanye ratusan triliun untuk kepala desa, bupati, wali kota, gubernur, hinga presiden.

"Saya adalah produk demokrasi, tanpa pemilihan langsung seoarang Ridwan Kamil tidak bisa jadi Wali Kota Bandung, jadi Gubernur Jawa Barat. Tapi demokrasi kita itu mahal sekali," kata Emil-sapaan akrabnya, dalam acara 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (4/8/2022).

Dengan fakta tersebut ia mengajak semua elemen untuk refleksi, apakah demokrasi yang dipilih, melalui KPU dan Undang-undang perlu ditinjau kembali.

"Ini negara yang paling banyak demokrasi coblosannya. Oleh karena itu kita harus refleksi jangan-jangan demokrasi yang kita putuskan olh KPU dan Undang-undang perlu dikunjungi lagi," katanya.

Emil juga menyinggung terkait kesejahteraan Indonesia yang belum sebanding dengan negara-negara seperti Singapura dan Korea Selatan. Padahal, Indonesia lebih dulu merdeka dibanding Singapura dan Korea Selatan.

"Ada pertanyaan, kita merdeka lebih dulu, kenapa kesejahteraan tidak setara seperti  negara-negara yang disebut. Jangan-jangan demokrasi yang kita pilih banyak masalahnya," ujarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline