Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Filsafat Esensialisme

Diperbarui: 14 Mei 2020   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa sih filsafat Esensialisme?
Nah...

Filsafat Pendidikan Esensialisme ini merupakan aliran yang berharap untuk kembali pada kebudayaan2 lama yang sudah membuktikan kelebihannya dalam kehidupan manusia. Dan aliran ini bertonggak pada masa rennaisanse.

Menurut pandangan Esensialisme, pendidikan harus bertumpu pada nilai2 yang mempunyai kejelasan dan tahan lama serta kestabilan.

Tujuan umum pendidikan = Membentuk manusia yang berguna dan kompeten. Dan isi pendidikannya adalah IP yang sesuai dengan kehidupannya.

Aliran esensialisme dalam pendidikan berisi mengenai pendidikan dasar seperti menulis, menghitung, dll yang semuanya berguna di masa lalu dan masa datang.

TOKOH-TOKOH:
    1- William C. Bagley
     Menurutnya filsafat pendidikan berciri; dengan pembelajaran yang menarik, orang dewasa mengawasi, mengarahkan, dan membimbing anak2, kedisiplinan adalah tujuan pendidikan, esensialisme ini memberi teori yang kuat daripada sekolah pesaing.
     2- Johan Frieddrich Herbart
     Dia berpendapat, untuk menyesuaikan rohani/jiwa dengan kebijaksanaan dari Tuhan adalah tujuan dari pendidikan.
     3- William T. Haris
     Menegaskan bahwa membentuk realitas berdasar kepada susunan yg pasti dan memiliki sendi kesatuan spiritual merupakan tugas dari pendidikan.
     4- Johan Frederich Frobel
     Menurutnya manusia itu ciptaan Tuhan dan menjadi bagian dari alam. Maka dari itu dia mengikuti hukum alam pendidikan dimana anak sebagai makhluk yang kreatif.
     Dan tugas pendidikan itu membimbing murid menuju kesadaran diri murni dan sesuai fitrah.

Terima kasih :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline