(20/10) Lomba kebersihan antar kelas yang telah berlangsung dari Bulan September menjadi ajang perebutan piala bagi kelas terbersih.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang yang telah dilakukan penjurian setiap dua pekan sekali. Masin-masing kelas saling membuat kelas menjadi bersih, rapi, dan menarik.
Bukan hanya itu, lingkungan sekitar kelas juga menjadi acuan penilaian, meliputi halaman dan taman. Seringkali juga ditemui lantai yang kotor, piring atau mangkok kantin yang belum dikembalikan menjadi salah satu pengurangan nilai kebersihan kelas.
Kebersihan kelas diumumkan selama setelah upacara, dengan begitu langsung diumumkan kelas terkotor dan kelas terbersihnya.
Selama diadakan lomba ini, telah berhasil diumumkan dua kali lomba kebersihan kelas. kelas terbersih akan mendapatkan piala bergilir, sedangkan kelas terkotor akan mendapatka kain merah yang harus dipasang pada depan kelasnya sebagai bukti menjadi kelas terkotor. Kelas terbersih diperoleh oleh kelas XII MIPA 2 dan XI MIPA sedangkan kelas terkotor diperoleh oleh kelas X-2.
Diadakan perlombaan ini harapannya siswa dapat menjaga lingkungan kelasnya menjadi asri dan dapat menerima pembelajaran dengan menyenangkan, sekaligus bukan hanya perkara piala namun juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H