Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Fantasi?

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Fantasi yang dalam istilah lain, bias juga disebut dengan daya khayal, daya kreasi atau daya imajenasi, adalah “kegiatan jiwa untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan bantuan kesan-kesan lama yang sudah ada sebelumnya”.

Kemampuan berfantasi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hapir seluruh gagasan, hasil karya dan penemuan-oenemuan baru dalam berbagai bisang seperti kesusasteraan, kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dll., biasanya selalu berawal dari daya fantasi sang pembuat karya. Daya fantasi tersebut kemudian ditopang oleh kemampuan-kemampuan jiwa yang lain, seperti pengamatan, ingatan, perasaan, daya cipta, analisa, dan sintesa, sehingga akhirnya melahirkan hasil karya yang mengagumkan. Tanpa memiliki daya fantasi, rasanya sulit bagi manusia untuk melahirkan hasil karya dan penemuan-penemuan baru.

Pembagian Fantasi

Dilihat dari hasil yang ditimbulkannya, fantasi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1.Fantasi tak sadar (khayalan), yaitu fantasi yang bersumber dari kesan-kesan masa lalu yang dihubung-hubungkan sebegitu rupa, dan biasanya dilakukan di luar kesadaran, sehingga menimbulkan khayalan yang bermacam-macam. Kegiatan ini biasanya disebut dengan mengkhayal atau ngelamun.

2.Fantasi sadar yang aktif, yaitu fantasi yang dilakukan dengan sadar, berorientasi kemasa depan dan kemudian dibantu oleh daya pikir dan daya cipta, sehingga mampu melahirkan kreasi atau penemuan baru.

3.Fantasi sadar yang pasif, yaitu fantasi yang dibantu oleh kesan-kesan yang tibul dalam jiwa setelah membaca, mendengar atau melihat sesuatu.

Jenis-jenis Kegiatan Dalam Fantasi

Dalam berfantasi, manusia biasanya melakukan berbagi jenis kegiatan, antara lain:

1.Abtraksi, yaitu kegiatan membayangkan kesan-kesan yang sudah ada sebelumnya, sehingga menghasilkan suatu konsep yang bersifat umum.

2.Kombinasi, yaitu kegiatan menyatukan atau menghubung-hubungkan dua kesan atau lebih, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh atau agak utuh

3.Determinasi, yaitu kegiatan memilah-milah kesan yang ada dan menentukan kesan yang sesuai dengan situasi yang diinginkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline