Lihat ke Halaman Asli

Robiatul Adawiyah

Manusia Merdeka!

Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Dorong Peningkatan Minat Baca dan Pendayagunaan Perpustakaan

Diperbarui: 9 Januari 2022   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta, Memasuki lembaran baru di 2022, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni ungkap salah satu upaya untuk memajukan kebudayaan nasional adalah melalui pendayagunaan perpustakaan yang lebih optimal dan professional serta meningkatnya mint baca bangsa Indonesia.

"Perpustakaan merupakan wahana pelestarian kekayaan budaya bangsa, terutama berupa karya tulis, karya cetak dan/ atau karya rekam. Dalam rangka meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa yang di antaranya perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis, karya cetak dan/ atau karya rekam." Terangnya.

Lebih lanjut, Senator asal Dapil Provinsi DKI Jakarta ini menjelaskan, untuk mewujudkan bangsa berbudaya baca, maka bangsa ini perlu melakukan pembinaan minat baca, sayangnya selama masa pandemi covid-19 terdapat penurunan minat baca. Pandemi Covid-19 cenderung mengurangi waktu belajar anak sehingga minat baca mereka turut menurun. Di sisi lain, godaan bermain yang diterima anak-anak jauh lebih tinggi.

Oleh karenanya, Sylviana Murni menyebutkan, "Upaya-upaya perpustakaan daerah dalam meningkatkan layanan perpustakaan akan dapat lebih mendorong terwujudnya minat baca. Untuk itu hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Pertama, meningkatkan kualitas dan profesionalitas pengelola perpustakaan; Kedua, meningkatkan sarana prasarana perpustakaan; Ketiga, meningkatkan koleksi perpustakaan; Keempat, mengadakan promosi perpustakaan; Kelima, membangun kerja sama antar perpustakaan; Keenam, meningkatkan variasi layanan; Ketujuh, dukungan anggaran."

Disisi lain, perempuan yang akrab disapa Mpok Sylvi ini telah mengangkat khasanah sejarah, budaya, dan kearifan lokal Betawi melalui Perpustakaan yang tersebar diseluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, juga mendirikan beranda Betawi yang sudah di replikasi oleh SMA 70 Jakarta.

"Saya berharap ini dapat mendorong berkembangnya perpustakaan di DKI Jakarta. Hal berikutnya yang bisa dilakukan adalah mempertemukan para pembaca dengan para penulis misalnya. Untuk melakukan ini, bisa saja ditempuh cara virtual yang hemat biaya. Lewat pertemuan secara daring tersebut, pembaca bisa berinteraksi langsung dengan para penulis yang mereka idolakan dan diharapkan ini dapat memicu kegemaran mereka untuk lebih banyak membaca. Karena pada prinsipnya, buku adalah jendela ilmu yang akan membawa kita semua mengetahui berbagai hal." Jelasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline