Lihat ke Halaman Asli

Robiatul Adawiyah

Manusia Merdeka!

PPKM Darurat Bergulir, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Pertanyakan dan Desak Pemerintah Segera Salurkan Bansos

Diperbarui: 15 Juli 2021   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jakarta  - Di tengah peningkatan kasus harian akibat pandemi Covid-19 khususnya varian delta, pemerintah menerapkan PPKM Darurat dari tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang alias sekitar tiga minggu. PPKM Darurat yang telah bergulir selama 12 hari ini, (15/07) dipertanyakan oleh Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni terkait Bantuan Sosial (Bansos) yang tak kunjung didapatkan masyarakat.

Atas kondisi tersebut, Ketua Komite III DPD RI mendesak Pemerintah untuk segera menyalurkan bansos PPKM Darurat kepada masyarakat.

"Kita semua harus bekerja cepat, terutama Pemerintah. Menjadi ironi bila hingga hari ke-12 PPKM Darurat masyarakat belum mendapatkan Bansos, ini menjadi pertanyaan besar di tengah gejolak dan masa-masa sulit untuk masyarakat." Terang Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni.

Senator asal Dapil Provinsi DKI Jakarta ini meminta penyaluran bansos atau bantuan lainnya segera dipercepat, karena sudah Minggu kedua PPKM Darurat. Masyarakat, menurutnya, tentu sudah sangat-sangat membutuhkan.

Sylviana Murni menyebutkan bahwa dengan situasi yang sangat diperketat dan dibatasi dalam beraktivitas ini, baik bekerja, berdagang, berinteraksi, bagi masyarakat luas sangat sedikit yang bisa diharapkan untuk bertahan hidup, sementara kebutuhan sudah sangat menipis.

"Dengan diperketatnya dan dibatasinya aktivitas masyarakat ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat dalam bertahan hidup di tengah kebutuhannya hidupnya yang sudah sangat menipis."

Diketahui, bantuan yang akan diberikan Pemerintah antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) yang anggarannya dialokasikan mencapai Rp13,96 triliun. PKH akan disalurkan pada 10 juta penerima.

Selain itu ada program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang menyasar 10 juta penerima dengan anggaran Rp6,1 triliun. Penerima BST dan PKH juga akan diberikan beras sebanyak 10 kilogram (kg).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline