Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Komunitas Usaha di Dusun Krajan: Optimalisasi Branding, Diversifikasi Produk dan Digital Marketing untuk Mewujudkan SDG's Desa

Diperbarui: 26 Juli 2024   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi. Pengabdian  di Desa Asal

SDGs Desa adalah suatu upaya untuk mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Desa Tanggul wetan adalah salah satu desa yang berada pada ujung barat kabupaten Jember. Desa ini merupakan desa yang memiliki beragam potensi baik itu dari potensi sumber daya alam maupun potensi jumlah penduduk yang melimpah. Namun, potensi tersebut masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Terdapat beberapa komunitas usaha yang terletak di Dusun Krajan Desa Tanggul Wetan. Dusun Krajan Tanggul Wetan merupakan salah satu wilayah yang kaya akan hasil bumi berupa pisang namun kekayaan tersebut masih belum diolah dan dikelola secara optimal. Berbagai faktor potensial dan keadaan masyarakat di desa ini menunjukkan kebutuhan mendalam untuk mengadakan program pemberdayaan.  Untuk mewujudkan SDGs Desa Tanggul Wetan, tim pengabdian melakukan suatu kegiatan analisis potensi dan permasalahan yang ada di desa Tanggul Wetan, kemudian berdasarkan hasil analisis tersebut, tim pengabbdian dari Universitas Jember merancang suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk pelatihan, pembimbingan, serta pendampingan bagi masyarakat untuk mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan.

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, komunitas usaha di Dusun Krajan Desa Tanggul Wetan menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan kompetitif. Untuk tetap relevan dan berkembang, komunitas usaha harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan mengoptimalkan strategi bisnis mereka. Tiga aspek utama yang muncul sebagai pilar utama dalam mencapai kesuksesan ini adalah optimalisasi branding, diversifikasi produk, dan penerapan strategi digital marketing. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berfokus pada ketiga aspek tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk untuk Meningkatkan profit, mencegah kejenuhan pembeli, Produk yang kompetititif, menyesuaiakan dengan target pasar sehingga diharapkan dengan adanya pemberdayaan komunitas usaha bisa mewujudkan SDGs Desa Tanggul wetan menuju desa madani dan sejahtera. Kegiatan pengabdian dikemas dengan menerapkan model pelatihan ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Siklus pelatihannya terdiri dari lima tahap yaitu: 1) Analisis kebutuhan masyarakat Desa Tanggul Wetan, 2) Desain pendekatan pelatihan, 3) Pengembangan materi pelatihan 4) Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang terdiri dari tahap pelatihan, pembimbingan dan pendampingan, dan 5) Evaluasi, dimana pada tahap ini dilakukan evaluasi dilanjutkan dengan pembuatan artikel ini dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian. Kegiatan ini sesuai dengan roadmap penelitian dan pengabdian KeRis Dimas CoMed yaitu pemberdayaan masyarakat dan komunitas usaha.  Disamping itu, kegiatan pengabdian ini juga selaras dengan RIPP UNEJ yaitu pada bidang Sosial Humaniora, Politik, Ekonomi, dan Hukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline