Lihat ke Halaman Asli

Tangga

Diperbarui: 20 Februari 2016   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dilantai yang bertangga
Peluang ketidak mampuan
tuk memilih suatu keputusan
Mendaki dalam imaginasi
Atau turun ke lubuk jati diri

Menghitung anak tangga
Dalam runtunan perjalanan asa
Linglung dalam belitan lara
Tersandung suatu peristiwa
Di relung kecewa nan membara

Dilintas lalu lalang berbagai tujuan
Ditangga... penghubung gerbang masuk
Kepintu kediaman dan kantor
Sibuk dirinya menepis debu
Mempoles lantai kilat bak cermin

Diawali lantai tertinggi
Diakhiri lantai terendah
Hingga didepan pintu masuk
Sebelum aspal jalanan
Hari per hari dijajakinya

Kilat peluh berlian wajah
Satria rasa menggelar kalbu
Kala syukur memahkota diri
Tiada hina di gelora bathin
Restu senyum pelipur halal hasil

Terbayang sanak terkenang pertiwi
Sepuluh jiwa bergelayut di keringatnya
Pekerja kontrak mengulum motivasi
Wajah pilu sendu dan tegar
Bangga nan terperah diperantauan

Pembersih ruangan pengepel lantai
Di hall dan tangga appartemen kota
Penyimpan tragedi penghuni bangunan
Sekelebat sosok tak tergubris
Penggurat nasib yang semusim.

 

Anna Skl,  19 Februari 2016  [caption caption="Foto Anna Skl"]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline