Lihat ke Halaman Asli

Ya Allah!

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat tugas-tugas menumpuk dan rasanya beban begitu berat dipundak, terucaplah lisan: Ya Allah!

Ketika masalah datang bertubi-tubi tiada henti, hati pun terasa begitu perih, terucaplah: Ya Allah!

Saat ujian demi ujian hidup takdapat diselesaikan dengan performa terbaik, terlisankanlah: Ya Allah!

Ketika orang-orang memandang sebelah mata atas kebaikan yang telah dilakukan, hati merintih: Ya Allah!

Saat teman-teman menjauh karena urusannya dan melupakan diri kita, jiwa pun sedih dan mengiba, terucaplah: Ya Allah!

Ketika tugas-tugas organisasi begitu banyak, tugas kuliah menumpuk, amanah orang tua tidak terjalankan dengan baik, menyerulah jiwa: Ya Allah!

Saat banjir melanda, gempa menimpa, bencana juga tiba, hati memohon: Ya Allah!

Juga ketika kenikmatan hidup diberikan-Nya, jiwa mengucap syukur: Ya Allah!

Saat urusan demi urusan dimudahkan serta dilancarkan begitu saja, hati berkata: Ya Allah!

Ketika orang-orang berbahagia berada di dekat kita, jiwa gembira dan menyeru: Ya Allah!

Saat bencana, musibah, ujian, kenikmatan, kebahagiaan dan kemudahan menyapa diri kita, selalu  saja jiwa mengadu pada-Nya dan menyeru: Ya Allah!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline