Lihat ke Halaman Asli

Inilah Cara Dokter Gigi di Jepang agar Anak Tak Takut Dicabut Giginya

Diperbarui: 18 Juni 2016   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: yelp.com

Kemarin saya mengantar anak ke dokter gigi di dekat rumah. Beberapa hari sebelumnya dia mengeluh giginya sakit. Dokter menyarankan agar giginya dicabut. Yang menarik adalah cara pak dokter mengkomunikasikannya ke bocah.

Biasanya anak akan diterangkan dengan:

“Kayak dicubit doing kok”, atau “seperti digigit semut rasanya”

Padahal kan sakit yak.

Sambil duduk di samping si bocah. Saya mencoba memperhatikan Pak Dokter meyakinkan si bocah. Dia berdialog dengan si bocah sambil menunjukkan monitor:

“Coba lihat gigimu ini. Gigi barunya sudah tumbuh dan mendesak gigi yang lama, jadi kerasa sakit. Menurut Pak Dokter, giginya lebih baik dicabut”

Si bocah nampak ragu-ragu.

“Memang agak sakit sedikit pas nyuntik biusnya. Tapi, kalau nggak dicabut sakitnya masih lanjut. Bagaimana?.”

Si bocah akhirnya nurut.

“Ganbatte ne” imbuh Pak Dokter menyemangati.

Kemudian si bocah membuka mulutnya dan disuntik anastesi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline