Prince Gubee 7 (Pertemuan Kedua)
Cahaya itu berasal dari tubuh seekor kunang-kunang. Kunang-kunang itu terbang menghampiri Gubee. Ia memandangi tubuh Gubee yang masih memancarkan cahaya, sebelum akhirnya kunang-kunang itu membawa Gubee ke tempat dimana udara masih banyak tersedia.
Di antara hamparan bunga Anggrek yang sedang mekar, di sanalah kunang-kunang itu membawa Gubee. Ia baringkan tubuh Gubee di kelopak bunga Anggrek yang berwarna ungu, ia mengambil nektar bunga itu, dan meneteskannya ke mulut Gubee.
Gubee tersadar. Nektar bungga anggrek yang segar membuatnya membaik dengan cepat. Napasnya kembali normal.
"kunang-kunang tua, kau kah itu?" Tanya Gubee kepada sosok yang bercahaya di sampingnya.
Kunang-kunang itu tersenyum simpul.
"kenapa tubuhmu begitu terang? Bukankah..,
"ya, kemarin memang sangat redup. Sekarang luciferinku telah kembali normal. Nektar bunga di puncak gunung ini telah membuat tubuhku kembali muda." Pungkas Kunang-kunang tua sangat senang.
"Edelweiskah maksudmu?
Kunang-kunang tua mengangguk.
"dimana bunga itu?