Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Pribadi yang Lepas Bebas

Diperbarui: 31 Maret 2022   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                               foto: dokumen pribadi

Tuhan menciptakan kita dengan sangat istimewa. Kita dicipta-Nya seturut gambar dan rupa-Nya sendiri. Dia juga memberikan kita Roh-Nya supaya kita hidup (Kej 1). Oleh karena itu patutlah kita besrykur atas anugerah yang sangat istimewa itu. segala sesuatu Dia ciptakan untuk kebutuhan kita. Sperti alam yang indah yang darinya kita memperoleh apa yang kita butuhkandalam hidup.

Dalam bacaan Injil hari ini Tuhan mengutus para murid untuk mewartakan Injil. Kepada mereka diberikan-Nya tenaga dan kuasa untuk menguasai setan-setan dan menyembuhkan sakit penyakit. 

Namun Yesus meminta mereka agar mereka tidak membawa apa-apa dalam perjalanan. Jangan membawa bekal bahkan makanan dan pakaian pun tidak boleh dibawa : "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.

Menarik untuk merenungkan perkataan Yesus ini. Apakah mungkin menjalankan suatu perutusan tanpa membawa bekal? Tidakkah hal itu menyusahkan para murid dalam menjalankan tugas mereka. Secara manusiawi hal itu sangat tidak masuk akal dan tak mungkin dapat dilaksanakan.

Perkataan Yesus itu tidak dapat ditafsir secara harafiah. Ada suatu maksud tertentu yang mau disampaikan oleh penginjil. Yakni bahwa Yesus menghendaki agar para murid tidak terikat dengan barang-barang duniawi. Melainkan supaya mereka fokus dengan karya yang dieprcayakan kepada mereka. Tongkat, baju, bekal, roti atau uang merupakan simbol-simbol duniawi yang seringkali dikejar oleh manusia.

Tongkat adalah lambang-simbol kekuasaan-kemegahan duniawi. Yesus mengingatkan mereka agar tidak menjadi penguasa dan tidak berhasrat menjadi penguasa. 

Baju adalah lambang kebesaran-keagungan. Larangan membawa baju dimaksudkan agar para murid jangan terlena dengan kebesaran/nama baik. Roti simbol makanan. 

Supaya para murid membiasakan diri dengan pantang-puasa. Makanan yang sesungguhnya adalah melaksanakan Firman Tuhan sebagai sumber hidup. 

Dan Uang adalah simbol kekayaan-harta. Para murid diminta untuk tidak terlena dengan kekayaan-harta duniawi yang menjerumuskan seseorang pada hal-hal yang jahat. Dengan demkian ada tiga larangan utama yang hendak dinasehatkan oleh Yesus kepada para murid, yakni, Harta, Tahta dan Kuasa. 

Sebagai pengikut Kristus nasehat untuk para murid dalam bacaan Injil dapat kita teruskan dalam hidup harian kita. dalam dunia kita nasehat Yesus tentang jangan membawa tongkat, baju, roti dan uang sangat terasa dalam hidup kita. Manusia zaman ini sangat gila harta, kuasa dan tahta. Bahkan untuk meraih semua itu manusia rela mengorbankan banyak hal termasuk mengorbankan sesuatu yang berharga dalam dirinya. Manusia zaman ini berbanding terbalik dengan nasehat Yesus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline