Lady vs FPI

Mungkin berita ini sudah expired, tapi sedikit saya akan mengulas tentang kerugian yang diderita oleh banyak pihak dengan pembatalannya konser Lady Gaga di Indonesia. Tapi sebelumnya kita perlu meriview sejenak apa yang terjadi di Indonesia. yang pertama tentang provokasi FPI terhadap konser Lady Gaga ke negara kita ini, perlu kita renungkan mengapa seorang artis besar seperti Lady Gaga memilih Indonesia sebagai yang pertama dikunjungi se ASIA Tengara? tetapi dengan tidak disangka-sangka ada oknum yang menyebut diri mereka orang suci, menolak dengan mentah-mentah. Penolakan ini memang bukan semata-mata tidak memiliki alasan tetapi hanya karena seorang Lady Gaga atau Mother Monster mempunyai reputasi yang buruk dalam berpakaian, atau lebih singkatnya berpakaian senonoh dan seperti diutarakan FPI itu bisa menyebabkan hancurnya moral anak bangsa.  Ada beberapa hal yang saya tidak habis pikir, apa yang dilakukan salah seorang penganut FPI yang menghamili anak orang, ini adalah hal yang paling memalukan yang pernah saya dengar. Mereka menganggap orang berperilaku haram sedangkan salah seorang dari mereka lebih mencerminkan tindakan setan. kemudian masih menyebut diri mereka muslim, sepengetahuan saya tentang muslim, muslim tidak pernah mengajarkan seperti itu dan saya sendiri sebenarnya adalah bukan muslim tetapi pengikut Kristus. Tetapi saya tidak pernah mendengar atau mengetahui ajaran muslim hanya untuk menilai sesuatu itu haram atau tidak.

Kita tinggalkan sejenak tentang FPI, kita beralih ke kerugian yang diderita akibat pembatalan konser Lady Gaga. Dari segi manajemen sudah tentu kerugian yang diderita sangat besar, yang harus dilakukan adalah mengembalikan uang tiket yang sudah habis terjual, uang yang dikeluarkan untuk mengurus sponsor dll. tetapi yang lebih lagi adalah kerugian atas pembuatan gaun yang dikenakan Lady Gaga. Mungkin dari kita belum banyak yang tahu siapa designer gaun Lady Gaga. Perlu kita ketahui designer Lady Gaga adalahorang indo asli, bermukim ditanggerang, dan pembatalan konser ini tentu saja menyudutkan masyarakat indonesia dalam mengais rejeki.

Kita bisa hitung berapa banyak biaya yang diperlukan untuk membuat gaun konser dan sekali konser pun tidak mungkin menggunakan satu gaun, pembuatan tersebut tentu membutuhkan bahan-bahan yang banyak dan tentu saja aneh-aneh, karena dimana kita ketahui Lady Gaga suka dengan pakaian yang tidak diduka oleh penggemarnya.

Beginilah hasil pembatalan konser, rugi dimana-mana dan untung tidak ada, hanya menambah permasalahan di Indonesia, memdingan FPI ikut pemberantasan korupsi dari pada mengurus urusan polisi, padahal presiden tidak berkomentar tetapi kenapa engkau berceloteh? Pembatalan konser inipun akan berlanjut ke pembatalan-pembatalan konser artis papan atas ke Indonesia. Datang baik-baik ditolak bagaikan penjahat. sekian. thanks