Lihat ke Halaman Asli

Singapura Menangani Turisme dengan Cerdas dan Berbudaya

Diperbarui: 24 September 2015   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Singapura gencar mengiklankan kampanye wisata mereka. Di Indonesia Iklan Wisata mereka selalu dalam Bahasa Indonesia.

 

Resort World Singapore
Momen untuk merayakan
Liburan untuk membawa keluarga Anda lebih dekat

Datang dan Rayakan HUT Emas Singapura

Rasakan Dunia Penuh Keceriaan

Mengungkap Berbagai Cerita Singapura

Menghargai Budaya Indonesia
Singapura menunjukkan tingginya Budaya mereka dengan menghargai Budaya Indonesia, dengan menghargai Bahasa Indonesia.
Singapura sadar benar adanya UU 24-2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Untuk Singapura sebagi Bangsa yang berbudaya, melanggar UU adalah perbuatan Aib. Sebaliknya Singapura ingin orang Indonesia selama di Singapura mentaati UU mereka.

Catatan: Bangsa Indonesia suka sekali, sangat suka melanggar UU 24-2009 dengan memasang iklan dalam Bahasa Asing.

Orang Indonesia, Penyumbang Terbesar Turis Asing ke Singapura

Indonesia menempati urutan penyumbang terbesar bagi pariwisata Singapura dengan 20% dari seluruh pengunjung luar negeri.
Dalam ekonomi lesu ini Singapura mentargetkan 3 juta wisatawan dari Indonesia.

  • Singapura mengerjakan Pekerjaan Rumah mereka

Tidak seperti Pejabat kita yang senang dengan Ungkapan dan Slogan yang Gegap Gempita, orang Singapura mempersiapkan diri mereka dengan cara-cara yang mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh Seluruh Pemangku Kepentingan.

  • Karakter Turis Indonesia, hasil studi mereka:
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline