Lihat ke Halaman Asli

PLTA Cirata Penghasil Energi Terbarukan yang Disia-siakan

Diperbarui: 8 September 2015   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. PLTA Cirata terdiri dari Cirata I dan Cirata II . Cirata I dengan daya terpasang 504 MW, mulai dioperasikan tahun 1988. Kemudian Cirata II juga dengan daya terpasang 504 MW, mulai dioperasikan tahun 1997.
PLTA Cirata berlokasi di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Cianjur, mendapatkan air pengerak turbinnya dari Waduk Cirata.

Kemarau, Pasokan Listrik Jawa – Bali Dari PLTA Cirata Terancam Berhenti, 4/8/ 2015

PLTA Cirata hanya mengoperasikan satu dari delapan turbin listrik yang dimiliki, berarti daya yang keluar hanya 126 MW dari daya terpasang 1008 MW.
Alasan : Minimnya debit air yang masuk waduk Cirata di akibat musim kemarau.
Kerusakan Hulu sebagi penyebab berkurangnya air yang masuk Waduk cenderung disembunyikan. Semua pihak terkait menghindar. Menyalahkan Kemarau adalah cara teraman, termudah dan termurah.

PLTA Cirata Terancam Berhenti

Fungsi dan Manfaat PLTA Cirata

Produksi listrik dari PLTA Cirata mencapai 1.012 gigawatt hour (Gwh) per tahun, memberikan penghematan pengguna BBM 428.000 ton pertahun
PLTA Cirata berkontribusi besar pada pasokan Listrik Jawa – Bali.

 

Usia operasi PLTA Cirata

Dengan tingkat pencemaran seperti sekarang, usia operasi PLTA Cirata diperkirakan hanya sampai 60 tahun, diperkirakan berakhir pada tahun 2048. Waduk ini dibangun dengan target mampu beroperasi hingga 100 tahun( tahun 2088).

Boro-boro sampai tahun 2088, sekarang saja PLTA Cirata Terancam Berhenti

Catatan: Banyak banyaknya jaring apung yang dimanfaatkan warga sekitar untuk perikanan, juga memperpendek umur PLTA Cirata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline