Lihat ke Halaman Asli

Hewlett-Packard Bernyanyi Merdu dan BNI Bersuara Sumbang

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ada beberapa perusahaan yang saya himbau untuk berbahasa(Indonesia), sesuai UU 24-2009. Dua diantaranya adalah Hewlett-Packard dan BNI.

Undang2 24-2009 adalah amanat dari Sumpah Pemuda.

Hewlett-Packard (disingkat HP): Bernyanyi Merdu

HP perusahaan raksasa , pembuat computer dan printer, berkedudukan di Amerika Serikat. Seperti umumnya perusahaan computer, HP mengiklankan produk mereka di Indonesia, dalam bahasa asing, harga dalam mata uang asing.

Saya menulis di website HP Indonesia, menghimbau mereka agar berbahasa (Indonesia). HP Indonesia tidak bereaksi.

Saya meningkatkan usaha saya dengan mengirim surat elektronik kepada Meg Whitman, CEO dari HP, di kantor pusat mereka. Surel saya menghimbau HP Indonesia untuk berbahasa Indonesia dan menawarkan/mengiklankan produk mereka dalam Rupiah.

Dua hari kemudian saya mendapat telepon dari HP Indonesia. Sesudah melalui beberapa telepon dan surel, Hewlett Packard mengiklankan produk mereka di harian Kompas, dalam bahasa (Indonesia) dan harga dalam Rupiah.

Iklan di harian Kompas tanggal 25 Oktober 2012 terdengar sangat merdu di telinga saya: Ultrabook berkarakter dinamis dan Elegan- Peranti Kantor. Ringan generasi kini,.Kemudahan yang memberi sukacita, Harga murah performa maksimal, dan Suara sensasional dimana saja. Semua produk ditawarkan dalam Rupiah.

Terima kasih Hewlett-Packard, terima kasih telah membuat hati saya ber bunga2.

BNI: Bank kebanggaan bangsa asing?

Pada bulan Februari 2012 saya menulis di situs BNI, mohon perhatian mereka akan ketaatan berbahasa ( Indonesia). BNI tidak menanggapi surat saya, malah semakin gencar ber bahasa asing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline